Bahaya Gunakan Ban yang Beda Spesifikasi dalam Satu Poros

30 November 2018 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Empat kuardan pada ban (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Empat kuardan pada ban (Foto: Citra Pulandi Utomo/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Banyak yang belum tahu kalau ganti ban mobil sebaiknya gunakan dengan ban yang berspesifikasi sama pada porosnya. Artinya, hindari pemasangan ban yang berbeda ukuran, kompon, maupun alurnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan langsung Proving Ground Manager PT Bridgestone Tire Indonesia Zulpata Zainal yang menjelaskan perbedaan spesifikasi ban dalam satu poros bisa menyebabkan beda traksi.
Perbandingan ban vulkanisir dengan ban normal (Foto: dok. Wisegeek)
zoom-in-whitePerbesar
Perbandingan ban vulkanisir dengan ban normal (Foto: dok. Wisegeek)
"Ban dalam satu poros harus sama, karena traksi bagian kiri dan kanan bisa beda, tentang hal ini juga tertuang di standar ETRTO (Badan Teknis Ban dan Velg se-Eropa) safety," kata Zulpata saat dihubungi kumparanOTO, Jumat (30/11).
Tak hanya traksi, masih dijelaskan Zulpata dampak lain yang juga bisa ditimbulkan akibat memasang ban yang beda spesifikasi membuat noise atau suara ban ketika melaju di atas aspal atau beton bisa berbeda dan mengganggu kenyamanan.
"Yang bahaya memang beda traksinya, seperti ban kiri di aspal dan yang kanan di tanah atau rumput, kalau digas kan pasti spinning kalau enggak punya traction control, selain itu juga bisa tidak nyaman karena noise bisa berbeda juga," tambah Zul.
Sejumlah pengunjung melihat ban kendaraan yang dipajang di booth pameran di GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (4/8). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengunjung melihat ban kendaraan yang dipajang di booth pameran di GIIAS 2018, ICE, BSD, Tangerang, Sabtu (4/8). (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Sementara itu berdasarkan laporan Tire Rack, efek lain yang timbul akibat penggunaan ban yang beda spesifikasi dapat dirasakan pada sistem kemudi yang bisa berat sebelah, pengereman yang kurang optimal, sampai akselerasi yang tidak selaras karena perbedaan traksi tadi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hal ini Zainal menganjurkan untuk menggunakan ban yang sama spesifikasinya dalam satu poros atau axle. "Ukuran harus sama, beda pabrikan juga sebaiknya dihindarkan dalam 1 axle, selain grip dan kompon yang beda, bisa saja dimensi juga beda," imbuhnya menjelaskan lagi.
Contohnya apabila Toyota Avanza memiliki profil ban 185/70 R14, maka sebaiknya gunakan dengan profil yang sama dan sesuai dengan ukuran velg.
Pengecualian pada ban cadangan
Ban serep temporary  (Foto: yourmechanic.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ban serep temporary (Foto: yourmechanic.com)
Lalu bagaimana dengan ban cadangan yang umumnya punya ukuran dan spesifikasi yang berbeda? Untuk hal ini Zainal menjelaskan ban cadangan hanya dapat digunakan untuk keperluan darurat dan pemakaiannya relatif singkat.
"Namanya temporary tire memang tidak disarankan dipakai seterusnya, hanya sementara saja menunggu ban aslinya diperbaiki atau diganti, selain itu ban temporary bentuknya lebih kurus dari ban aslinya, makanya ada batasan kecepatannya dan sudah tertera di bannya," pungkasnya lebih lanjut.
ADVERTISEMENT