Barang Langka, Yamaha F1ZR Caltex Edition Dijual Rp 26 Juta, Apa Istimewanya?
PerbesarADVERTISEMENT
Motor dua tak produksi tahun lawas jadi incaran para kolektor. Apalagi jika unitnya punya status langka, pemilik tak segan memasang banderol puluhan juta. Ya, seperti Yamaha F1ZR Caltex Edition ini yang dijual Rp 26 juta.
ADVERTISEMENT
Taufik Feby, penjual motor ini mengatakan kondisinya sudah mengalami full restorasi. Mulai dari mesin, kaki-kaki, hingga perintilan kecil. Tak heran, jika kondisinya seperti motor baru turun dari diler, meski umurnya sudah menjejak 19 tahun.
"Hampir semua pakai part baru, yang bertahan cuma rangka dan crankcase. Saya kurang tahu sudah berapa kilometer, karena speedometernya juga baru," kata Taufik saat dihubungi kumparan, Kamis (14/5).
Yamaha F1ZR milik Taufik ini statusnya lebih langka dari pada F1ZR biasa bahkan model Millenium-nya. Ya, produksi F1ZR dengan body dan stripping Caltex hanya diproduksi dalam kurun waktu 1 tahun saja.
Striping Caltex sendiri diambil dari livery official sponsor balap Yamaha pada tahun 2000-an. Caltex adalah sebuah brand pelumas dan bahan bakar asal negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
"Pemilik dulunya beli body dan stripping Caltex itu hampir Rp 12 juta. Jadi memang motor ini basik-nya original Caltex, tapi restorasi sampai ke bodi dan stripping juga," kata dia.
Sebenarnya, selain Caltex ada juga livery rokok Marlboro yang masuk pasar Indonesia. Namun, untuk stripping yang kental dengan kelir hijau merah ini lebih banyak diburu oleh para loyalis.
"Kondisi mesin sehat, lengkap, dan pajaknya hidup. Semua ada," lanjut Taufik.
Nah, menyoal jantung mekanis tak ada diferensiasi dengan model F1ZR yang lain. Artinya, dia masih menggendong mesin 2-Tak berkubikasi 110,4 cc.
Sementara racikan pada jantung mekanisnya seperti bore x stroke: 52.0 x 52,0 mm kompresi 7,1:11 dan karburator Mikuni VM (20x1) sukses membuat tenaga maksimalnya menyentuh 11,8 dk di 7.500 rpm dan torsinya berkisar 10,7 Nm pada 6.500 rpm.
ADVERTISEMENT
"Yang hubungin dan coba tawar sudah banyak, tapi belum cocok. Setelah saya hitung, paling negonya turun Rp 1 juta. Jadi Rp 25 juta mentoknya," paparnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.