Bedah Bagasi BMW C400X yang Bisa Bertambah Kapasitasnya

BMW C400X tampak samping Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

BMW C400X hadir mengisi segmen motor matik mewah di Tanah Air. Menggeser BMW C650GT yang terbilang sudah berumur dan modelnya tidak mengalami ubahan, BMW C400X hadir menawarkan fitur dan kebutuhan masa kini.

Pada akomodasi penyimpanan, terdapat dua laci pada bagian kanan dan kirinya. Lacinya itu punya tutup yang dapat dikunci secara elektrik. Maksudnya, listrik motor harus dinyalakan untuk membukanya.

Tampilan kokpit BMW C400X Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Pada laci sebelah kanan bisa digunakan untuk menyimpan gawai sekaligus terdapat power outlet 12 volt. Sementara sebelah kirinya kosong dan lebih sempit alias hanya bisa menampung uang recehan atau benda lain seperti sarung tangan.

Tapi yang bikin BMW C400X istimewa adalah pada bagasinya yang bisa diperbesar volumenya hingga 15 liter. Pada luas volume itu, bagasinya bisa menampung helm fullface dan open face sekaligus.

Product Manager PT Maxindo Moto Nusantara-BMW Motorrad Indonesia Ario Zainuddin menjelaskan, fitur tersebut dinamakan Flexcase. Bukan yang pertama di C400X, sebab pada abangnya yakni C650 series juga sudah ada fitur demikian.

Bagasi BMW C400X, ilustrasi bagasi motor Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

"Ini jadi bagasinya bisa di-extend, kalau sebelumnya hanya 10 liter, bisa lebih luas lagi jadi 15 liter dan bisa simpan helm fullface. Saat diaktifkan, Flexcase akan turun tapi enggak sampai mengenai permukaan atas ban belakang," jelasnya kepada kumparanOTO usai peluncuran BMW C400X di Jakarta, Sabtu (16/2).

Pengaplikasiannya pun mudah dilakukan. Pemilik motor yang mau menyimpan helm fullface-nya bisa menekan tombol putih yang ada di bagasi. Pada saat yang bersamaan, Flexcase akan turun dan menawarkan kelegaan lebih biat menaruh barang.

Bagasi BMW C400X, ilustrasi bagasi motor yang terisi helm full face Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Lalu yang menjadi pertanyaan, amankah bila Flexcase dibawa jalan? Mengingat permukaan bawahnya berpotensi gasruk dengan ban.

"Flexcase ini jadinya fungsinya buat nyimpen barang aja pas digunakan. Makanya dari BMW kalau Flexcase aktif, mesinnya enggak akan nyala buat keamanan dan keselamatan. Pas sudah enggak simpan helm dan Flexcase dinonaktifkan, mesin bisa nyala lagi," imbuh Ario.

Tampilan layar TFT BMW C400X Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

BMW C400X yang baru meluncur ini dibanderol Rp 259 juta dengan status off the road Jakarta. Pada jantung mekanis, terdapat mesin 350 cc satu silinder yang menjanjikan tenaga 34 dk dan torsi maksimum 35 Nm.