Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
All new Yamaha NMax tak hanya dibekali sejumlah fitur anyar, tapi juga mengklaim mengusung rangka dan dapur pacu yang baru. Demikian dikatakan Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Ridwan Arifin.
ADVERTISEMENT
"Mesin sudah oke, tapi kalau motornya goyang-goyang kan tidak enak. Maka dari itu, all new NMax mengalami peningkatan pada sektor rangka. Sekarang pakai yang benar-benar baru, tidak sama dengan NMax lama atau Aerox. Manuvernya jadi lebih stabil, lincah dan ringan," kata Ridwan di DDS, Cempaka Putih beberapa waktu lalu.
Ridwan melanjutkan, desain baru tersebut untuk meningkatkan karakter suspensi belakang dan depan, serta membuat handling dari NMax 2020 bisa makin rigid.
Adapun soal mesin, Yamaha NMax mengalami peningkatan tenaga hingga 0,3 daya kuda (dk) menjadi 15,4 dk di 8.000 rpm. Namun peningkatan tenaga harus mengorbankan torsi yang menurun dari 14,4 Nm ke 13,9 Nm di putaran 6.500 rpm
Selidik punya selidik, kini all new NMax 2020 menggunakan piston milik R15 dengan permukaan atas yang merata. Klep atau valve-nya juga direvisi jadi lebih besar menggunakan ukuran 20,55 mm yang awalnya 19,9 mm.
ADVERTISEMENT
Nah, biar makin responsif ukuran intake air atau box filter juga dibuat lebih besar menjadi 4,3 liter, yang dulunya punya ukuran 3,7 liter.
Jangan heran kalau kompresi pun meningkat dari awal 10,5:1 menjadi 11,6:1 yang disebutkan membuat all new Yamaha NMax lebih lincah dah berperforma.
General Manager After Sales and Motorsport PT YIMM, M. Abidin menyebutkan, peningkatan kompresi mesin di Yamaha NMax berpengaruh pada konsumsi BBM yang jadi lebih efisien.
"Yamaha sudah menghitung fakta dan logikanya. Kompresi tinggi justru sebenarnya lebih irit (BBM). Karena kenapa? ruang bakar menjadi lebih sempit," imbuh Abidin belum lama ini.
Live Update