Bedah Spesifikasi Mobil Listrik Hyundai Ioniq untuk Pasar Indonesia

31 Januari 2020 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan depan Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan depan Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 20 unit mobil listrik Hyundai Ioniq Electric untuk armada GrabCar Elektrik sudah resmi beroperasi. Dan ditargetkan tahun ini mencapai 500 armada.
ADVERTISEMENT
Tak hanya untuk taksi online, Hyundai Indonesia juga berencana untuk memasarkan Ioniq kepada konsumen umum. Namun, terkait kapan waktunya dan soal harga, masih menjadi polemik.
Nah, berbicara soal spesifikasinya, antara Hyundai Ioniq Electric untuk taksi dan konsumen umum, ada beberapa perbedaan walau tak signifikan.
"Perbedaannya antara versi taksi online dan biasa (konsumen umum) hanya fitur saja. Kalau di taksi tidak ada USB port charger handphone, di mobil biasa ada. Jadi mungkin fitur di mobil biasa lebih tinggi," kata Sung Jong Ha, President Director of Hyundai Motor Indonesia, beberapa waktu lalu.
Dimensi
Grab Indonesia mengoperasionalkan 20 unit armada GrabCar Elektrik. Foto: Bagas Putra Riyadhana
Hyundai Ioniq Electric versi taksi dan konsumen umum dibuat berdasarkan platform yang sama sehingga secara dimensi tidak ada perbedaan.
ADVERTISEMENT
"Motor listrik sama dan platformnya sama, jarak tempuhnya juga sama," kata Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), Hendrik Wiradjaja.
Di atas kertas, dimensi Hyundai Ioniq Electric memiliki profil panjang 4.470 mm, lebar 1.820 mm, dan tinggi 1.475 mm. Untuk jarak sumbu roda yaitu 2.700 mm.
Eksterior
Grab Indonesia mengoperasionalkan 20 unit armada GrabCar Elektrik, Hyundai Ioniq. Foto: Bagas Putra Riyadhana
Dari tampilan muka, Hyundai Ioniq Electric mengusung pola grille tertutup beraksen dengan warna perak. Perbedaan mendasar antara versi taksi dan konsumen ada pada desain lampu utama dan lampu belakang.
"Dari eksterior, Ioniq konsumen sudah menggunakan lampu LED depan dan belakang, sedangkan yang fleet (taksi) belum," kata Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), Hendrik Wiradjaja.
Sementara desain bodi di buritan tidak ada perbedaan yang signifikan. Di sektor kaki-kaki, velg 16 inci 10 pala dan berlogo Hyundai biru menopang keempat roda.
ADVERTISEMENT
Interior
Mobil listrik Hyundai Ioniq mengaspal di Indonesia, jadi armada Grab. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri
Masuk ke ruang kabin, jok penumpang mobil listrik Hyundai Ioniq sudah menggunakan selimut kulit dengan tambahan fitur captain seat di jok penumpang belakang. Hanya saja versi taksi tidak dibekali pengatur jok elektrik.
"Kemudian di bagian interior perbedaan versi taksi seperti head unit display-nya yang standar dan menggunakan tampilan layar. Dari sisi fitur seperti tidak ada port USB, jok elektrik, dan rear kamera juga berbeda," ujarnya.
Hyundai Ioniq armada taksi juga dibekali layar cluster supervision LCD TFT 7 inci yang memberikan informasi kepada pengemudi. Fitur hiburan lainnya yaitu layar sentuh audio 8 inci tipe standar.
Fitur Berkendara
Interior Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Soal pengendaraan, Hyundai Ioniq punya tiga mode berkendara, yaitu Eco, Sport, dan Comfort. Apa pula paddle shifter pada setir kemudi untuk memaksimalkan efisiensi kendaraan dengan menambah atau mengurangi tingkat pengereman regeneratif.
ADVERTISEMENT
Sistem shift by wire memungkinkan perpindahan gigi dan rem parkir hanya dengan menyentuh tombol. Sementara transmisi menggunakan Single Speed Reduction Gear.
Fitur Keselamatan
- 7 airbags, yang tersebar pada sisi pengemudi dan penumpang depan, side+curtain, front thorax & pelvis + curtain, knee --pengemudi.
- PDW (Parking Distance Warning)
- Tire Pressure Monitoring System
- Electric Parking Brake dengan Autohold
- Antilock Braking System
- Electronic Stability Control
- Hill Assist Control
Mesin
Motor listrik pada Hyundai Ioniq Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Hyundai Ioniq untuk armada taksi dan konsumen umum sama-sama menggendong baterai Ioniq Electric berkapasitas 38,3 kWh. Dengan bantuan fitur e-motor atau permanent-magnet synchronous motor, tenaga yang dihasilkan mencapai 133,28 dk dan toris 295 Nm.
Sementara perangkat charger on-board standar 7.2 kW yang memakan waktu 6 jam saat pengisian ulang daya. Pada pengisian cepat 100 kW, bisa mencapai kapasitas 80 persen dalam waktu 54 menit. Sementara untuk tipe 50 kW, bisa terisi 80 persen dalam waktu 57 menit.
ADVERTISEMENT
Jika kapasitas baterai terisi penuh, Hyundai Ioniq Electric dapat menempuh jarak hingga 373 kilometer.
Harga
Sayangnya, soal banderol Hendrik belum mengungkapkan secara pasti. Ia mengatakan perbedaan spesifikasi mobil listrik Hyundai Ioniq versi taksi memengaruhi harga yang lebih rendah dari versi konsumen.
"Harga fleet belum bisa saya buka, tapi yang pasti di bawah dari versi konsumen," pungkasnya.