Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Begini Cara Lepas-Pasang Aki Motor yang Benar
23 November 2018 19:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun apabila sudah menunjukkan gejala-gejala kondisi aki motor menurun seperti starter susah dinyalakan atau suara klakson tidak nyaring, tentunya aki harus segera diganti.
Tapi daripada harus pergi ke bengkel dan dikenakan biaya ekstra, ada baiknya untuk mengganti aki di rumah, dan ternyata caranya sangat mudah.
Untuk sepeda motor yang masih berkarburator, buka penutup aki bila tersedia. Setelahnya bongkar aki dengan cara melepas dua baut yang ada pada aki tersebut. Tapi perlu diingat, jangan asal melepas bautnya dulu, sebelum itu pastikan kunci kontak dalam posisi Off.
Setelah itu, lepas terlebih dahulu kutub negatif (-) menggunakan obeng, baru kemudian lepas kutub positif (+). Untuk membedakannya, kutub (+) memiliki penutup baut berwarna merah sementara kutub (-) tanpa penutup atau bila ada warnanya hitam.
ADVERTISEMENT
Apabila kedua baut yang menjadi kutub negatif dan positif ini terlepas, maka aki motor lama sudah bisa dicopot dari dudukannya.
Kemudian saat memasangnya aki baru, lakukan dengan cara yang sebaliknya. Artinya pasang dahulu kutub positif (+) lalu baru kutub negatif (-).
Pada sepeda motor yang sudah injeksi, lakukanlah dengan cara yang sama. Mulai dari langkah-langkah melepas baut sampai memasangnya kembali.
Tapi perhatikan untuk proses pemasangannya. Usahakan jangan sampai terbalik kutub negatif dulu baru positif, sebab kalau terbalik berpotensi menimbulkan sengatan listrik.
Seperti mengutip Revzilla, sebenarnya tidak ada hal yang terjadi kalau salah langkah membongkar atau memasang kabel ke aki. Hanya saja dengan melepas kutub negatif terlebih dahulu, meminimalisir terjadinya kontak listrik.
ADVERTISEMENT
Sebab dengan melepas kutub negatif dulu, artinya sudah mengamankan arus listrik agar tidak terjadi kontak listrik ke tubuh manusia. Setelahnya amankan kabel kutub negatif tadi agar jangan sampai mengenai kabel lain atau benda metal lain yang ada di motor, kalau sampai bersentuhan maka menimbulkan sengatan listrik.