Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setiap pengemudi memiliki gaya berkendara berbeda-beda. Termasuk memutar setir mobil ketika belok.
ADVERTISEMENT
Ada yang menggunakan satu tangan, memutar setir dengan kedua tangan sampai menyilang, bahkan sampai ada yang sambil menggenggam setir dengan posisi tangan menengadah atau sering disebut gaya 'menyebok'.
Namun dari ragam memutar setir tadi, Instruktur Keselamatan Berkendara dari Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, ada satu teknik yang dianjurkan dan merupakan teknik dasar mengemudi.
"Namanya pull and push atau hand to hand, jadi menarik dulu baru didorong dengan tangan satunya," buka Jusri saat dihubungi kumparan, Selasa (2/6).
Biar lebih memahami lagi, teknik dasarnya menggunakan satu tangan untuk menarik setir, lalu gerakan memutar bisa dibantu dengan tangan lainnya guna mendorong setir mobil .
Caranya seperti dijelaskan Jusri seperti ini:
1. Tangan selalu berada di posisi jarum jam 9 dan 3 atau 10 dan 2
ADVERTISEMENT
2. Misalnya belok atau memutar ke kanan, tarik tangan kanan ke bawah sampai mentok di jarum jam 6
3. Pada saat bersamaan, tangan kiri mendorong sampai jarum jam 1
4. Bila kurang belok, ulangi prosesnya
5. Pindahkan tangan kanan ke jarum jam 1 lalu tarik ke bawah lagi seperti poin 2
6. Sementara saat yang sama, tangan kiri posisikan ke jarum jam 9 sambil mendorong juga seperti poin 3.
Penerapan teknik ini bergantung pada sudut belok mobil. Manakala dengan satu gerakan menarik saja sudah cukup, maka tangan lainnya cukup memegang setir (tanpa mendorong) supaya kendali terjaga.
Teknik ini juga dinilai Jusri memenuhi unsur kenyamanan maupun keamanan. Tak cuma itu, cara ini memiliki tenaga yang kuat.
ADVERTISEMENT
"Karena saat posisi mendorong itu otot trisep lengan yang bekerja, sehingga memberikan power besar," lanjut Jusri.
Imbuhnya, pengemudi dianjurkan membiasakan teknik memutar setir dengan cara tadi. Jusri beranggapan, dari sisi safety terpenuhi, lingkar kemudi selalu digenggam dan menghindari tangan menyilang.
"Ketika satu tangan menarik setir, maka yang satunya lagi mendorong juga sebagai stopper, menjaga keseimbangan setir," jelasnya.
Sehingga manakala dihadapkan posisi genting yang mengharuskan pengemudi bergerak refleks, tangan akan cepat mengkondisikan manuver setir , sehingga upaya mengendalikan mobil bisa dimaksimalkan.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.