Berita Populer: Kecelakaan Bus Brimob; Kebijakan Hapus Tilang Manual

Bus Brimob kecelakaan di KM 72-73 Tol Pandaan-Malang, pada Sabtu (1/2) siang. Foto: Dok. kumparan

Artikel mengenai pendapat pengamat soal bus Brimob yang digunakan sebagai kendaraan wisata menjadi berita populer pembaca kumparanOTO, Senin (3/2).

Kemudian informasi rencana kepolisian soal kebijakan hapus tilang manual, serta ada Suzuki Jimny 5-pintu yang masuk pasar Jepang dari India.

Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Pengamat: Bus Brimob yang Kecelakaan Angkut Pelajar Termasuk Penyalahgunaan

Pengamat Transportasi yang juga Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno menyoroti status bus Brimob yang mengalami kecelakaan saat mengangkut pelajar SMA 1 Porong.

Menurutnya, bus Brimob bukan termasuk kendaraan angkut penumpang umum, dan seharusnya hanya diperuntukkan keperluan operasional instansi terkait.

Polda Metro Jaya Hapus Tilang Manual, Pengamat Peringatkan Potensi Pungli

Polda Metro Jaya resmi menerapkan sistem Cakra Presisi sejak Senin (20/1/2025). Sistem tersebut diterapkan untuk menggantikan sistem tilang manual di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Dengan sistem baru ini, pengiriman surat tilang dan validasi pelanggar lalu lintas dilakukan secara digital. Nantinya dengan penerapan sistem baru ini diharapkan lebih cepat dan efisien.

Setelah Indonesia, Jepang Juga Jual Suzuki Jimny 5-pintu dari Jepang

Suzuki Jimny 5-pintu akhirnya resmi diperkenalkan di pasar Jepang dengan nama Suzuki Jimny Nomade. Dari tampilannya tidak ada perbedaan seperti model yang sama di Indonesia.

Dikutip dari Carscoops, Suzuki Jimny 5-pintu ini merupakan produksi dari pabrik Maruti Suzuki di Gurugram, India. Jimny menjadi mobil ketiga yang diimpor dari India ke pasar Jepang setelah Suzuki Baleno dan Suzuki Fronx.