Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.104.0
Berita Populer: Periklindo Soal LG Hengkang; Pikap Double Cabin Chery
25 April 2025 9:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Tanggapan asosiasi Periklindo soal LG Energy Solution (LG) yang undur diri berinvestasi rantai pasok baterai jadi berita populer kumparanOTO, Kamis (24/4).
ADVERTISEMENT
Kemudian mengintip pikap double cabin terbaru dari Chery langsung di Shanghai Auto Show 2025, serta Gaikindo minta pemerintah kaji tarif PPnBM untuk kendaraan bukan mewah.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.
LG Hengkang dari Proyek Baterai, Periklindo: Tak Berdampak ke Industri EV
Konsorsium Korea Selatan yang dipimpin oleh LG Energy Solution (LG) memutuskan untuk menarik proyek senilai sekitar 11 triliun won atau sekitar Rp130,7 triliun untuk membangun rantai pasokan baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Keputusan konsorsium itu menarik proyek tersebut, setelah berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia. Alasannya, karena adanya pergeseran dalam lanskap industri, khususnya kendaraan listrik yang berakibat perlambatan sementara permintaan kendaraan listrik global.
Chery Luncurkan Pikap Double Cabin Himla di Shanghai Auto Show 2025
Chery mengembangkan line up-nya di industri otomotif global dengan memperkenalkan Himla, pikap kabin ganda (double cabin), dalam ajang Shanghai Auto Show 2025 pada Rabu, 25 April 2025, di National Exhibition and Convention Center, Shanghai, China.
ADVERTISEMENT
Chery Himla hadir sebagai bagian pengembangan Chery di segmen kendaraan serbaguna dan komersial ringan. Setelah sukses di nomor sedan dan SUV, Chery kini juga merangsek ke produk pikap. Mengusung desain tangguh dan futuristik, Himla diklaim tidak hanya andal untuk bekerja keras, tapi juga efisien dan ramah lingkungan.
Gaikindo Minta Pemerintah Kaji Ulang Pengenaan PPnBM 'Mobil Rakyat'
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohanes Nangoi menyoroti perihal tarif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah atau PPnBM dikenakan pada setiap mobil yang dijual di dalam negeri.
Menurutnya, pemerintah perlu mengkaji ulang mengenai aturan kewajiban tersebut. Sebab, Nangoi menilai tidak semua jenis kendaraan bisa dikategorikan barang mewah, terutama untuk mobil yang sudah diproduksi lokal dan paling banyak dibeli di Tanah Air.
ADVERTISEMENT