Berita Populer: Riset Daihatsu Kembangkan Mobil Listrik; Modifikasi Mobil Ceper

Ayla EV diperkenalkan di GIIAS 2022. Foto: Gesit Prayogi/kumparan

Informasi soal Daihatsu yang masih pertimbangkan mobil listrik untuk pembeli pertama menjadi berita populer kumparanOTO, Selasa (11/7).

Kemudian ada modifikasi mobil paling ceper di dunia yang menarik perhatian, serta bedah rangkaian uji coba bus Laksana di Ungaran, Jawa Tengah.

Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.

Daihatsu Pertimbangkan Kendaraan Listrik yang Cocok untuk Pembeli Pertama

Ayla EV diperkenalkan di GIIAS 2022. Foto: Gesit Prayogi/kumparan

Marketing Director & Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani menyebut, mayoritas konsumen mobil atau kendaraan listrik (EV) di Indonesia masih didominasi pembelian kedua.

“Saat ini, konsumen yang memakai EV sekarang masih didominasi sebagai second buyer, second buyer additional car bagi dirinya maupun keluarganya. Jadi saat ini Indonesia masih pertumbuhan untuk memasuki ke sana. Terima kasih edukasinya pemerintah melalui insentif-insentifnya,” kata Agung saat ditemui di Sunter, Jakarta Utara akhir pekan lalu.

Pernyataannya tersebut merespons permintaan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang mendorong jenama asal Jepang itu untuk dapat menghadirkan produk elektrifikasi, termasuk mobil listrik.

Modifikasi Mobil Paling Ceper, Cuma Selisih 3 Cm ke Aspal

Modifikasi mobil terceper di dunia dilakukan oleh Carmagheddon di Italia. Foto: dok. Carmagheddon

Mungkin tampak seperti mobil yang terkena glitch di video game GTA San Andreas. Namun tidak, mobil ini benar-benar dibangun kembali untuk memiliki jarak terendah atau ground clearance sekecil mungkin.

Autoevolution melaporkan, adalah Carmagheddon, kolektif mobil asal Italia yang menggarapnya dan sekaligus mengeklaim, merupakan mobil legal street dan memecahkan rekor sebagai mobil terceper di dunia --meski belum ada yang memverifikasinya.

Modifikasi mobil yang dimaksud merupakan Fiat Panda, yang merupakan kendaraan terlaris di sana. Mereka memilihnya lantaran ringan dan tinggi atapnya, sehingga sejalan dengan ide awal menciptakan mobil terendah yang masih bisa dikendarai.

Bedah Rangkaian Uji Coba Bus Garapan Laksana Sebelum Dijual

Logo karoseri Laksana. Foto: Sena Pratama/kumparan

Karoseri Laksana baru-baru ini melakukan uji coba keselamatan untuk pengembangan produk bus mereka ke depannya. Pengujian tersebut merupakan kelanjutan dari serangkaian uji coba yang diadopsi dari standar Eropa.

Namanya United Nations Economics Commission for Europe (UN ECE), yang kemudian diikuti sebuah kode untuk menunjukkan jenis dan metode pengujiannya. Misalnya, uji tabrak depan yang diberi kode R29.

Product Engineering Laksana Hadi Kristanto menegaskan, acuan tersebut sifatnya adopsi bukan melibatkan lembaga verifikator resmi terkait atau sejenisnya. Tujuannya sebagai awal pengembangan produk bus yang lebih aman di Indonesia.