Berita Populer: Royal Enfield Scram 411; Pikap Listrik DFSK EC31

Motor Royal Enfield Scram 411. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

Peluncuran motor baru Royal Enfield Scram 411 jadi salah satu berita populer pembaca kumparanOTO, Jumat (17/2).

Kemudian salah satu merk China yang perkenalkan pikap listrik mereka yakni DFSK EC31, serta tips bawa mobil matik yang sayang untuk dilewatkan.

Berikut rangkuman berita populer kumparanOTO.

Royal Enfield Bawa Scram 411 di Ajang IIMS 2023, Harga Rp 130 Jutaan

Motor Scram 411. Foto: Rizki Fajar Novanto/kumparan

PT Nusantara Batavia International (Nusantara Group) selaku pemegang merek Royal Enfield mengenalkan motor Scram 411 di ajang Indonesia International Motor Show 2023.

"Dengan Scram 411, kami ingin menyasar penggemar Royal Enfield generasi muda di perkotaan," buka General Manager PT Nusantara Batavia, Lisa Wijaya di JIExpo, Kemayoran, Kamis (16/2/2023).

Motor tersebut punya spesifikasi mesin LS 411 berkubikasi 411 cc yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 24,63 dk di 6.500 rpm dan torsi maksimum 320 Nm pada 4.250 rpm.

DFSK EC31, Pikap Listrik Pertama di Indonesia

Mobil pikap listrik DFSK EC31. Foto Rizki Fajar Novanto/kumparan

DFSK melalui PT Sokonindo Automobile mengenalkan pikap listrik EC31. Kendaraan niaga ramah lingkungan ini merupakan yang pertama di kelasnya.

"Melihat perkembangan dunia yang sudah menuju green technology, green environment dan green mobile pilihan kita adalah untuk memasuki dunia mobil listrik," buka Chief Executive Officer PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus di JIExpo Kemayoran, Kamis (16/2/2023).

Kendaraan ini mengemas baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas 38,7 kWh, mobil listrik ini mampu menempuh jarak hingga 278 kilometer.

Nyetir Mobil Matik, Pindah Transmisi dari D ke R Harus dalam Kondisi Berhenti

Ilustrasi transmisi mobil matik. Foto: Sena Pratama/kumparan

Masih ada pemilik mobil matik yang salah dalam penggunaan gigi mundur ketika parkir. Salah satu yang sering dilakukan ketika hendak mengoper ke gigi mundur adalah tidak menunggu mobil dalam kondisi berhenti terlebih dahulu.

Pemilik bengkel spesialis mobil matik Worner Matic, Hermas Prabowo mengatakan, pemilik mobil matik perlu berhenti terlebih dahulu sebelum memindahkan tuas transmisi dari D ke R ketika hendak mundur sebab kinerja komponen bisa terganggu.

“Itu harus benar-benar berhenti. Sebab, ada perpindahan forward clutch ke reverse clutch untuk mundur. Kalau tidak berhenti, bisa-bisa ada komponen transmisi otomatik yang mengalami kerusakan,” bukanya saat dihubungi oleh kumparan beberapa waktu lalu.