Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania, membeberkan siap memproduksi secara lokal model plug-in hybrid (PHEV) di dalam negeri. Opsi ini menjadi salah satu strategi untuk membuat mobil berbasis listrik mereka lebih kompetitif.
ADVERTISEMENT
Apalagi, BMW, kata Jodie, sudah melokalkan sejumlah model termasuk seri 3, seri 5, seri 7, x1, x3, dan x5.
“Dia (mobil PHEV) tidak akan bisa memenuhi skala target ekonomi kalau CBU. Karena harganya pasti akan jauh (mahal) sekali,” imbuh Jodie.
“Misal, kami kan ada 3 series yang gasoline (mesin pembakaran internal), itu kan dirakit di indonesia. Nah, kalau kami bawa plug-in hybrid yang CBU, ya pasti tidak akan ada yang mau beli. Karena harganya sudah lebih tinggi dan perbedaannya akan jauh sekali,” papar Jodie.
Sayangnya, saat ditanya mengenai sejauh mana kesiapan pabrik BMW untuk merakit model PHEV, Jodie belum mau berbicara banyak. Saat ini, mereka masih melakukan perhitungan dengan pihak prinsipal.
ADVERTISEMENT
“Tunggu saja tanggal mainnya, pasti nanti akan kami infokan,” tutup Jodie.
Adapun bila melihat jajaran mobil plug in hybrid yang dimiliki oleh BMW saat ini, model PHEV sudah tersedia untuk Seri 3, Seri 5, Seri 7, Seri X3, dan Seri X5.