Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang sedang kedapatan ban mobil mulai aus dan sudah waktunya ganti, sebaiknya gunakan ban dengan spesifikasi yang sama. Maksudnya, jangan sampai ukuran, kompon, maupun profilnya beda.
ADVERTISEMENT
Misalnya, ukuran ban mobil Anda 185/65 ring 15, maka ganti dengan ban yang memiliki angka yang sama. Malah usahakan cari ban dengan satu produsen.
On Vehicle Testing (OVT) Manager PT Gajah Tunggal, Zulpata Zainal mengungkapkan, jika sampai beda profil ban, maka yang terjadi adalah beda traksi.
"Jangan gunakan ben dengan konstruksi yang beda pada satu axle, karena traksi kiri dan kanan bisa beda, tentang hal ini tertuang di standar ETRTO (Badan Teknis Ban dan Velg Eropa)," jelas Zulpata saat dihubungi kumparan, Kamis (26/3).
Lalu apa jadinya bila kedua ban depan dan belakang ternyata memiliki profil berbeda?
Hal ini sebenarnya juga tidak direkomendasikan Zulpata. "Size harus sama, beda pabrikan juga sebaiknya dihindarkan, selain grip yang beda, bisa jadi dimensi juga beda mempengaruhi handling dan kenyamanan karena noise yang berbeda," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dari dimensi bisa terlihat sebenarnya. Misal sengaja pasang ban depan dengan dinding ban lebih tinggi, membuat dimensi mobil tak lagi datar. Begitupun sebaliknya.
Belum lagi berkaitan dengan rolling resistance atau hambatan gulir ban. Makin besar ukuran ban, maka rolling resistance lebih besar, akibatnya konsumsi bahan bakar lebih boros.
Sementara itu melansir Tire Rack, penggunaan ban beda spesifikasi dapat memunculkan pengereman yang kurang optimal, hingga akselerasi yang tidak selaras karena perbedaan traksi tadi.
Jadi bagaimana, sudah mengetahui dampaknya? Maka selalu ingat pakai ban yang sama spesifikasinya, kecuali untuk modifikasi dan tidak dipakai harian ya readers kumparan!