Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Tren mobil elektrifikasi kini sulit terelakkan. Banyak produsen otomotif yang berlomba-lomba menghadirkan dan mengembangkan inovasi pada mobil hybrid.
ADVERTISEMENT
Kehadiran mobil bertenaga hybrid diharapkan bisa jadi solusi di saat mulai terbatasnya energi tidak terbarukan. Kendati tren mobil hybrid mulai eksis belakangan ini, ternyata tak banyak yang tahu kalau sebenarnya mobil hybrid sudah ada sejak era 1900-an.
Mengutip dari The Drive, nama Ferdinand Porsche jadi yang pertama kali mengembangkan teknologi hybrid pada sebuah mobil. Kala itu pada tahun 1989, Ferdinand muda mencoba menarik perhatian pengusaha asal Austria, Ludwig Lohner, dengan memperkenalkan penemuan teknologi hybrid yang telah dikembangkan Ferdinand sejak dirinya berusia 13 tahun.
Ferdinand kala itu mempresentasikan penemuannya terkait motor listrik yang bisa difungsikan sebagai penggerak roda depan dan menjadi pengganti fungsi persneling serta diferensial.
Dirinya berusaha meyakinkan Lohner kalau penemuannya itu bisa disempurnakan untuk selanjutnya dipatenkan dan diyakini bakal menghasilkan uang. Melihat keseriusan Ferdinand, hati Lohner pun akhirnya luluh dan memberikan kesempatan kepada Ferdinand untuk menyempurnakan penemuannya itu dengan bekerja di pabrik besar miliknya.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, pada tahun 1900 Ferdinand dan Lohner resmi memperkenalkan sistem hybrid pertama yang diberi nama Porsche-Lohner Mixte. Bicara soal sistem hybrid-nya sebenarnya mirip seperti hybrid seri yang mana mesin bensin hadir sebagai generator untuk menyalakan motor listrik.
Pada Porsche Lohner ini mengusung 2 mesin bensin kecil yang akan bekerja sebagai generator untuk menghasilkan pasokan daya listrik yang akan disalurkan pada battery pack dan motor listrik yang dipasang pada hub roda depan.
Adapun untuk mesin bensinnya memiliki spesifikasi 1-silinder De Dion-Bouton bertenaga 2,5 dk. Sejak resmi diperkenalkan, teknologi hybrid Porsche-Lohner Mixte ini terbilang cukup sukses dengan mencatatkan penjualan 300 unit.
Sayangnya, eksistensi Porsche-Lohner Mixte mulai meredup saat Henry Ford memperkenalkan mobil bensin pertamanya pada 1904. Hadir dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan mobil hybrid Porsche-Lohner Mixte, membuat banyak orang akhirnya beralih ke mobil bensin Ford.
ADVERTISEMENT
Kiprah Porsche-Lohner Mixte pun akhirnya benar-benar terhenti pada tahun 1910. Harganya yang terlampau mahal serta daya tenaganya yang lebih kecil dibandingkan mobil bensin buatan Ford, jadi alasan mobil hybrid ini ditinggalkan.
***