Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
MPV listrik BYD M6 mendapat respons positif. Pantauan kumparan di booth BYD di pameran GIIAS 2024 , model tersebut paling banyak dikerubungi oleh pengunjung yang penasaran.
ADVERTISEMENT
Kendaraan setrum yang diluncurkan di hari pertama pameran GIIAS 2024 tersebut dijual mulai dari Rp 379 juta, yang boleh dibilang sebuah gebrakan baru model mobil listrik berharga terjangkau.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao belum bisa mengatakan jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) model tersebut setelah tiga hari diluncurkan.
"Pengumpulan SPK sebenarnya baru dimulai kemarin saat dibuka untuk publik dan ini masih dilakukan. Penjualan dilakukan hari demi hari, saya yakin akan terus bertambah," terangnya di ICE BSD, Tangerang belum lama ini.
Sayangnya dirinya belum merinci kapan model tersebut akan dikirimkan ke konsumen. Yang jelas kendaraan yang didatangkan langsung dari China itu kata Eagle tengah diproduksi, sehingga konsumen tak akan menunggu lama.
ADVERTISEMENT
"Bicara pengiriman unit sebenarnya pabrik BYD telah memulai produksi berdasarkan proyeksi pesanan. Jadi bersama tiga model BYD yang lain, kami akan lakukan yang terbaik untuk mempersingkat waktu tunggu deliveri," tambahnya.
BYD Motor Indonesia saat ini memiliki empat portofolio produk mobil listrik. Tiga model telah meluncur terlebih dulu di awal tahun. Dua merupakan SUV yakni Dolphin dan Atto 3, satunya sedan listrik Seal, serta terbaru MPV M6.
Adapun terkait progres pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat. Eagle menuturkan masih sesuai rencana dan pembangunannya ditargetkan rampung pada tahun depan.
"Masih sangat on track dan hal ini memungkinkan kami dapat menyelesaikannya dan mengikuti rencana produksi di akhir 2025," tuntasnya.