Catatan Gemilang Ekpansi BYD di Indonesia, dari Bus Listrik sampai 11 Ribu EV

29 November 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil-mobil BYD di Gaikindo Jakarta Auto Week, ICE BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil-mobil BYD di Gaikindo Jakarta Auto Week, ICE BSD, Tangerang, Jumat (22/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
BYD boleh dibilang jadi brand otomotif yang tengah naik daun belakangan ini. Bagaimana tidak, dalam waktu empat bulan, pabrikan asal China ini sudah berhasil menjual belasan ribu mobil listrik di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Setelah kami memulai distribusi dari Juli, kurang dari lima bulan, penjualan kami sudah mencapai 11 ribu unit. Capaian ini menunjukkan bukan hanya dari sisi produk, tetapi mereka sebenarnya siap dengan teknologi hijau," ungkap General Manager of BYD Asia-Pacific Sales Division Liu Xueliang di kantor pusat BYD di Shenzhen, China, Senin (25/11).
General Manager of BYD Asia-Pacific Sales Division Liu Xueliang. Foto: Dok. BYD
Catatan gemilang tersebut rupanya buah dari penetrasi mereka yang dilakukan sebelum 2020. Pada 2018, BYD telah mempopularisasi mobilitas berbasis kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Bila ingat saat itu BYD memulai penetrasi dengan merilis bus listrik. Setahun kemudian ekspansi bisnis BYD diteruskan lewat kemitraan bersama Blue Bird sebagai penyedia armada taksi listrik yang pertama di Indonesia.
BYD e6 jadi armada taksi listrik Blue Bird. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Lanjut pada 2020, BYD rupanya juga memiliki kerja sama dengan perusahaan lokal untuk menyediakan sejumlah forklift listrik. Lalu pada 2022, kolaborasi bersama karoseri lokal terbentuk untuk membuat bus listrik yang dioperasikan Transjakarta.
ADVERTISEMENT
"BYD mempromosikan mobilitas listrik sejak 2018. BYD mengirimkan taksi dan forklift listrik ke perusahaan di Indonesia, dan telah menjalin kemitraan yang erat dengan perusahaan lokal," ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao.
Bus Listrik Transjakarta melintas di Terminal Blok M, Jakarta, Rabu (17/7/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Tak berhenti di situ, pabrikan 'Build Your Dreams' ini akhirnya memperluas ekspansinya ke kendaraan penumpang, menyasar konsumen mainstream. Kesepakatan pengembangan bisnis kendaraan listrik tersebut dilakukan pada 2023 dengan pemerintah Indonesia.
Barulah pada awal 2024, BYD muncul ke permukaan. Perusahaan mulai mengenalkan diri sebagai perusahaan teknologi yang juga menaungi industri otomotif, lewat penguasaan teknologi baterai, komponen, serta ekosistem industri pendukung lainnya.
Grand Launch BYD di Indonesia di TMII, Kamis (18/1). Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Pada saat yang sama BYD juga merilis tiga model yang saat itu dipasarkan, ada Dolphin, Atto 3, dan Seal. Menyusul MPV listrik pertama mereka, BYD M6 yang berhasil mendobrak pasar akan hadirnya mobil multiguna berdaya angkut banyak bertenaga listrik.
ADVERTISEMENT
Sejak perkenalannya pada Januari 2024, pemasaran produk mereka pun digencarkan. Distribusi unit ke konsumen dilakukan pada Juli 2024 dan terus bertahap ke ribuan pembeli lainnya.
Seremoni pengiriman unit mobil listrik BYD. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Update terbaru hingga akhir Oktober 2024, BYD Motor Indonesia telah mencatat penjualan secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) sebanyak 11.024 unit, dengan penjualan retail (langsung ke konsumen) 8.821 unit, demikian mengacu data Gaikindo.
"Pencapaian luar biasa ini sepenuhnya menunjukkan pengakuan tinggi konsumen terhadap merek dan teknologi BYD," kata Eagle.