Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Catatan Kami Setelah Mencoba All New Toyota Veloz di Jalan Raya
15 November 2021 9:39 WIB
·
waktu baca 6 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan sebelumnya, kini kedua mobil itu hadir dengan identitas yang berbeda. Pada Toyota Veloz, kini tidak lagi mengusung embel-embel Avanza pada namanya dan kini diproduksi langsung oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN.
Kehadiran dua mobil Low MPV ini, sukses membuat banyak orang penasaran. Ubahannya yang signifikan, tentu jadi beberapa alasannya.
Ya, pada generasi terbarunya ini, Toyota memang merombak total Avanza dan Veloz. Mulai dari penggunaan platform baru, tampilan eksterior dan interior baru, mesin baru, transmisi otomatik CVT baru, kaki-kaki baru, penggerak roda depan baru,hingga penyematan fitur-fitur canggih seperti Toyota Safety Sense.
Dengan ubahan yang dihadirkan itu, tak heran banyak orang yang penasaran ingin melihat dan menjajal langsung rasa berkendara dari Avanza dan Veloz generasi terbaru. Tidak terkecuali saya sendiri.
ADVERTISEMENT
Beruntungnya, bertepatan dengan momen GIIAS 2021, Toyota menghadirkan mini test drive bagi para rekan jurnalis otomotif di Indonesia. Mereka diberikan kesempatan untuk menjajal langsung kenyamanan, performa, rasa berkendara, hingga kecanggihan fitur dari Toyota Avanza dan Veloz terbaru.
Saya pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan itu untuk mengemudikan calon mobil ‘sejuta umat’ tersebut. Pada kesempatan ini, saya memilih melakukan test drive pada Toyota Veloz.
Rute test drive yang dihadirkan memang bukanlah rute jarak jauh, hanya sekadar memutari kawasan BSD City, Tangerang. Namun, menurut saya ini sudah lebih dari cukup untuk merasakan segala hal yang ada di Toyota Veloz.
Lalu seperti apa performa dan rasa berkendara dari Toyota Veloz terbaru? Berikut ulasan singkatnya.
ADVERTISEMENT
Posisi duduk yang lebih rendah
Saat pertama kali duduk di kursi pengemudi Veloz, kesan pertama yang saya dapat, yakni posisi duduknya yang lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya.
Posisi duduk yang lebih rendah ini tak dipungkiri memberikan rasa nyaman, terutama bagi Anda yang sering bermacet-macetan atau melakukan perjalanan jarak jauh.
Hadirnya pengaturan jok manual yang cukup lengkap, mulai dari reclining, maju mundur, dan naik turun, juga mampu mengakomodasi kebutuhan posisi duduk yang saya inginkan.
Apalagi, pada Toyota Veloz terbaru, kini juga sudah dilengkapi pengaturan setir secara tilt dan teleskopik. Sayangnya, kendati punya posisi duduk yang cukup nyaman, saya justru merasa sedikit terganggu dengan visibilitas saat hendak berbelok ke kanan.
Kehadiran pilar A yang cukup besar, beberapa kali sempat menyulitkan saya untuk mendapatkan pandangan yang pas. Saya pun mau tidak mau harus memilih memandang melalui kaca depan atau kaca samping ketika berbelok kanan.
Sedangkan untuk visibilitas ke arah depan dan belakang, terbilang cukup baik. Pengemudi dapat melihat jelas tanpa terganggu objek apa pun.
ADVERTISEMENT
Performa mesin yang cukup
Berikutnya untuk performa mesinnya, memang tidak ada perubahan yang istimewa. Toyota hanya mengubah posisi penempatan mesin yang kini diperuntukkan untuk penggerak roda depan, serta sedikit meningkatkan tenaga dan torsinya.
Dari hasil pengetesan yang kami lakukan, terasa perubahan terhadap output mesin Toyota Veloz 1.500cc ini tak terlalu istimewa. Tenaga dan torsi yang dihasilkan pada putaran mesin bawah juga cenderung biasa saja.
Artinya, akselerasi bawah yang dihasilkan terasa kurang responsif namun juga tidak bisa dibilang lemot. Sementara untuk putaran mesin tengah ke atas, menurut saya ini sudah sangat cukup untuk membuat mobil ini melesat saat melaju di jalan bebas hambatan.
Sayangnya, pada pengetesan kali ini saya tidak menemui jalan yang menanjak curam. Sehingga belum bisa merasakan kemampuan Toyota Veloz bertransmisi otomatik CVT dan penggerak roda depan ini saat menanjak.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, sebenarnya saya juga cukup penasaran dengan rasa mesin 1.300 cc dari Avanza dan Veloz. Sebab, dengan dimensi Avanza dan Veloz yang membengkak, apakah tenaga dan torsi yang dimilikinya masih mampu membuat mobil berakselerasi dengan responsif.
Lagi-lagi, sayangnya pada pengetesan kali ini tidak tersedia unit Toyota Avanza atau Veloz bermesin 1.300 cc.
Rasa berkendara yang berbeda
Perbedaan paling besar yang saya rasakan dari Toyota Veloz, yakni menyoal rasa berkendaranya yang kini jadi jauh lebih nyaman.
Dengan penggunaan platform baru, terasa kini Toyota Veloz jadi jauh lebih stabil. Ketika diajak bermanuver atau menikung dengan kecepatan tinggi, mobil jadi tidak mudah limbung.
Apalagi, penggunaan velg berukuran 17-inci, juga turut menambah daya pijak yang lebih baik dari mobil ini.
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, ketika saya menjajal mobil ini, identitas atau ciri khas rasa berkendara dari Avanza atau Veloz sebelumnya, tidak saya rasakan pada mobil ini. Kini rasa berkendara Toyota Avanza dan Veloz jadi jauh lebih nyaman.
Ini juga bisa dibilang jadi salah satu ubahan yang paling saya sukai dari Toyota Avanza dan Veloz generasi terbaru.
Fitur-fitur yang berguna
Selama pengujian singkat ini, saya juga turut menjajal beberapa fitur-fitur canggih dari Toyota Safety Sense yang ada di Veloz terbaru. Terasa kehadiran beberapa fitur seperti Blind Spot Monitoring, Lane Departure Alert, dan Rear Cross Traffic Alert, benar-benar berguna dan bekerja dengan sangat baik.
Untuk Blind Spot Monitoring, fitur ini bekerja dengan sangat baik dalam memberikan peringatan terhadap pengemudi saat terdapat objek yang mendekat dari arah samping kanan atau kiri mobil.
ADVERTISEMENT
Terasa ketika sedang melaju dan hendak berpindah jalur, peringatan Blind Spot Monitoring akan aktif dan berbunyi apabila terindikasi ada mobil di sebelah kanan atau kiri.
Dengan peringatan yang diberikan itu, pengemudi jadi dapat terhindar dari potensi senggolan dengan mobil lainnya.
Lalu untuk Lane Departure Assist, fitur ini juga mampu memberikan peringatan sekaligus mengoreksi kemudi apabila terindikasi keluar dari jalur yang semestinya.
Saat mobil bergerak ke arah kanan atau kiri keluar dari jalur yang sedang dilalui dan tidak menghidupkan lampu sein, sistem secara otomatis akan memberikan sinyal suara dan sedikit menahan setir mobil untuk kembali ke posisi semula.
Fitur ini berguna untuk mencegah potensi mobil berpindah jalur sendiri di luar kendali atau tanpa disadari pengemudi.
ADVERTISEMENT
Terakhir, fitur yang sempat saya rasakan selama pengetesan, yakni Rear Cross Traffic Alert. Fitur ini mampu bekerja dengan sangat baik, dalam memberikan sinyal dan menjaga mobil dari potensi senggolan dengan mobil lainnya, saat hendak mundur dari situasi parkir.
Sistem akan memberikan sinyal suara hingga melakukan pengereman otomatis, apabila terindikasi ada sebuah objek atau mobil yang mendekat ketika kita hendak mundur keluar dari parkiran.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, berdasarkan kencan singkat yang saya lakukan dengan Toyota Veloz terbaru, mobil ini benar-benar punya karakter yang berbeda dibandingkan pendahulunya.
Penggunaan platform dan penggerak roda depan baru, sukses membuat mobil ini jadi jauh lebih nyaman dan asyik untuk dikendarai.
***