Catatan Test Drive Datsun Cross: Plus-Minus yang Perlu Kamu Tahu

7 Mei 2018 16:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Media Drive Datsun Cross (Foto: dok. Datsun)
zoom-in-whitePerbesar
Media Drive Datsun Cross (Foto: dok. Datsun)
ADVERTISEMENT
(Sebelumnya kumparanOTO sudah membuat ulasan mengenai test drive di sirkuit yang bisa di baca di sini.)
ADVERTISEMENT
Tidak puas menujukkan performa Datsun Cross di jalur yang di rekayasa --sirkuit, kali ini jalur menuju daerah Gunung Kidul serta jalur dalam Kota Yogyakarta menjadi tempat pembuktian.
"Perjalanan yang singkat namun menarik ini adalah cara berbeda untuk mencoba beragam fitur dan teknologi Datsun Cross," terang Kepala Datsun Indonesia dari PT Nissan Motor Indonesia (NMI), Masato Nakamura. Dan benar saja selama dua hari menjajal Datsun Cross di berbagai jenis medan untuk beberapa etape ada beberapa catatan penting baik positif maupun negatif tentang mobil ini.
Positif: Suspensi yang nyaman
Semenjak awal diperkenalkan Datsun Cross memang kerap dibandingkan dengan dua model Datsun sebelumnya Go dan Go+. Tidak salah juga mengingat Datsun Cross memang mengambil platform dari produk yang disebutkan terakhir. Meski begitu desain kedua mobil ini sebenarnya tidak sepenuhnya sama.
ADVERTISEMENT
Datsun Cross mengambil konsep crossover yang membuat mobil ini lebih tinggi jika dibandingkan dua model mobil Datsun yang sudah ada. Oleh sebab itu suspensi menjadi salah satu bagian yang mendapat penyesuaian di Datsun Cross.
Saat perjalanan menuju Pantai Ngandong, Gunung Kidul, jalur berbukit dengan permukaan yang tidak rata cukup banyak dijumpai. Diisi oleh tiga orang penumpang dan barang cukup penuh di baris ketiga, performa suspensi Datsun Cross bisa dikatakan memuaskan.
Menerjang jalan-jalan berbatu dan lubang suspensinya tidak menghentak sehingga menerabas ruas jalan yang tidak rata masih terasa baik-baik saja dengan mobil ini. Ditambah lagi dengan ground clearence 200 mm, mobil ini terasa cukup tinggi untuk menerjang jalan berbatuan.
Media Drive Datsun Cross (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Media Drive Datsun Cross (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
Negatif: Tarikan mesin yang kurang galak
ADVERTISEMENT
Masalah yang satu ini tidak bisa dilepaskan dari keputusan Datsun untuk menyematkan mesin yang sama dari Go+ untuk Cross. Mesin 1.200 cc ini terasa sedikit boyo saat dipacu. Pengalaman ini terasa betul ketika harus melakukan overtaking alias menyalip mobil lain. Torsinya terasa kurang sehingga perlu pedal gas perlu diinjak labih keras saat menyalip mobil lain. Meski begitu Datsun punya alasan sendiri untuk tetap menggunakan mesin ini.
Positif: Penyematan CVT yang membuat transmisi mesin teras halus
Meski mesinnya kurang galak, nyatanya hadirnya pilihan transmisi otomatis dengan teknologi CVT membuat mobil ini terasa nyaman dikendarai. Akselerasi yang lebih mulus dan responsif hadir berkat teknologi X-Tronic pada CVT ini. Selain itu saat dikemudikan di dalam kota, transmisi pada mobil ini bekerja sebisa mungkin menjaga putaran mesin pada rpm rendah. Saat pedal gas 'dibejek' barulah rpm akan naik.
ADVERTISEMENT
Hal ini tidak bisa dilepaskan dari penggunaan teknologi transmisi otomatis yang diadopsi dari Nissan.
"Jika kita bicara soal CVT, Nissan adalah perusahaan dengan teknologi CVT terdepan. Dan Datsun Cross ini mengintegrasikan teknologi CVT Nissan itu yang sejauh ini cocok dan bekerja dengan baik," terang Nakamuran-san.
Datsun Cross (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Datsun Cross (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
Positif: Kekedapan ruang kabin
Salah satu yang sering dikeluhkan dari mobil LCGC --segmen mobil-mobil Datsun sebelum Cross diluncurkan-- adalah kabin yang sangat 'berisik' akibat suara-suara dari luar. Masalah yang satu ini tidak ada pada Datsun Cross. Beberapa komponen ditambahkan pada bagian panel-panel kendaraan untuk menjamin kabin yang lebih terisolasi sehingga suara dari luar tidak mengganggu.
Selama dua hari menggunakan mobil ini suasana dalam kabin pun tidak terganggu dari suara mesin, suara gesekan ban maupun suara dari bagian bawah mobil.
ADVERTISEMENT
(Baru beberapa bulan masuk pasar Indonesia, harga Datsun Cross sudah satu kali mengalami revisi. Untuk harga Datsun Cross terkini bisa kamu lihat di sini.)
Negatif: Bangku penumpang yang kurang nyaman
Suasana kabin yang nyaman akibat kekedapan yang dihadirkan, tidak diimbangi dengan posisi posisi bangku --selain bangku pengemudi-- yang kurang memadai. Kita mulai dari bangku baris ketiga. Baris ketiga memang menyediakan bangku yang membuat Datsun Cross menjadi punya format penumpang 5+2. Ya, tidak tepat 7-penumpang karena space bangku paling belakang yang sangat kecil.
"Karena orang Indonesia itu sebenarnya belum tentu selalu butuh baris ketiga, kadang baris ketiga ini lebih sering tidak terpakai. Makanya kita sediakan agar kalau-kalau tetiba diperlukan, mobil ini masih bisa mengakomodir," jelas Hana Maharani, Kepala bagian Komunikasi PT Nissan Motor Indonesia (NMI).
ADVERTISEMENT
Oke, alasan ini bisa diterima, namun nyatanya di baris kedua pun kenyamanan penumpang sedikit terbatas. Pertama bangku di baris kedua ini menambung. Kemudian ruangnya yang tidak terlalu luas membuat baris kedua lebih nyaman kalau hanya diisi oleh dua orang. Terakhir bangku baris kedua ini tidak bisa diatur untuk menyandar (reclining).
Bagasi Datsun Cross (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Bagasi Datsun Cross (Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO)
Lanjut ke kursi penumpang di sebelah pengemudi. Memang tidak seperti Datsun Go dan Go+ yang baris pertamanya juga menyambung, bangku baris pertama Cross sudah memisah. Jika bangku pengemudinya bisa dibilang cukup nyaman, bangku penumpang depan tidak demikian. Hal ini dikarenakan keberadaan laci depan. Dengan tinggi sekitar 176 cm duduk di bangku ini kaki kanan akan mentok sekalipun bangku dimundurkan secara maksimal.
ADVERTISEMENT
Positif: Fitur keselamatan dan hiburan yang memadai
Datsun Cross hadir dengan fitur keselamatan yang cukup terdepan di kelasnya seperti rem dengan Anti-lock Braking System (ABS) dengan Electronic Brake Distribution (EBD), dan Brake Assist (BA), Traction Control, Vehicle Dynamic Control (VDC). Fitur-fitur ini sendiri membuat Datsun Cross nyaman dikendarai di beragam medan dan beragam kondisi jalan.
(kumparanOTO sempat mencoba menjajal fitur VDC pada Datsun Cross yang bisa kamu baca di sini.)
Selain itu mobil ini juga dilengkapi dengan head unit yang juga membuat berkendara semakin nyaman. Koneksi Bluetooth, aux, USB semua tersaji bersama dengan pemutar mp3 dan radio dalam layar sentuh 6,75 inci.
Datsun Cross (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Datsun Cross (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)