Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pernah merasakan suhu AC mobil pada siang hari terasa kurang sejuk tapi saat malam hari lebih dingin? Bisa jadi putaran ekstra fan atau kipas radiator mobil melemah.
ADVERTISEMENT
Hendra, penggawa bengkel spesialis Djamin AC di Ciledug, Tangerang menuturkan, putaran yang tidak maksimal ini penyebabnya karena usia pakai komponen tersebut, umumnya terjadi pada mobil di atas tiga tahun.
"Mobil keluaran sekarang kan pakainya ekstra fan ya, itu wajib dicek putarannya loyo terus kadang berhenti apa masih bagus kalau mobil di atas tiga tahun lah, karena bisa bikin overheat juga," terang Hendra kepada kumparan, Selasa (13/8).
Jelasnya lagi pada mekanisme pendinginan kabin, ekstra fan yang berputar tidak normal lagi mengakibatkan hilangnya proses kondensasi oleh kondensor. Lebih lanjut membuat tekanan pada freon lebih tinggi.
Nah tekanan freon ini lama-kelamaan bisa terbuang percuma melalui sambungan pipa atau seal yang sudah tidak kuat lagi menahan tekanan freon tadi, makanya suhu AC mobil tidak lagi dingin.
ADVERTISEMENT
"Solusinya ya ganti baru, kan namanya juga suku cadang habis pakai. Kalau harganya kisaran Rp 350 sampai 400 ribuan lah sebangsa Avanza sama lainnya," tambah Hendra.
Supaya kondisinya terawat serta menghindari pengeluaran yang berlebih, ekstra fan yang loyo ini dapat dideteksi dengan berbagai cara. Salah satunya memperhatikannya langsung.
"Dicek aja coba, liat bedanya pas putaran (suhu) AC di satu, terus langsung putar ke paling dingin. Umpama muternya sama, atau enggak cepet banget ya tandanya udah loyo," imbuh pria murah senyum ini.
Tak kalah penting, cek juga adakah bunyi yang timbul dari kipas. Bunyi yang muncul ini akibat poros kipas yang sudah kurang baik yang juga mengakibatkan baling-baling kipas menyentuh frame.
ADVERTISEMENT
Dalam kondisi normal, kipas yang berputar tidak akan menimbulkan bunyi. Ya selayaknya kipas angin yang bilah kipasnya masih bersih.
Lemahnya putaran ekstra fan ini bukan satu-satunya penyebab suhu AC kurang sejuk. Bisa jadi dari kondisi evaporator dan filter kabin yang kotor, freon kurang, kualitas kaca film yang tidak dapat menyangkal ultraviolet, sampai sekring AC mobil yang putus karena terjadi korsleting yang tidak diketahui.
"Kalau enggak dingin biasanya turun dashboard istilahnya, dicek satu-satu penyebabnya," tandas Hendra.