news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Daihatsu Gran Max Diganggu Suzuki Carry di Jawa Tengah

3 Agustus 2019 18:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daihatsu Gran Max Foto: dok Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Daihatsu Gran Max Foto: dok Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Penjualan merek Daihatsu di area Jawa Tengah termasuk Yogyakarta, berkontribusi paling besar keempat dari total perolehan secara nasional, atau di angka 9 persen. Sepanjang paruh pertama 2019, perolehannya mencapai 8.900-an unit.
ADVERTISEMENT
Kepala Wilayah Jawa Tengah PT AI-DSO Edy Susanto mengatakan, penjualannya tersebut terkoreksi sampai 9 persenan. Namun hasil negatif tersebut masih belum menggoyahkan posisinya di urutan ketiga di area Jawa Tengah.
“Berdasarkan histori, di Jawa Tengah dari semester kedua akan lebih baik, karena itu kami optimistis. Jadi pada paruh kedua ini akan menjadi ajang untuk berjualan, setelah kondisi pasar yang tak stabil di semester pertama,” kata Edy di sela-sela acara Sedulur Daihatsu 2019 di Candi Prambanan, Sabtu (3 /8).
Daihatsu Gran Max. Foto: Istimewa
Dari total penjualan Jawa Tengah itu, penjualan terbesarnya disumbang oleh Gran Max pikap dengan kontribusi sampai 38 persen atau sekitar 3.300-an unit. Sementara pada posisi keduanya ada Sigra 28 persen, dan ketiga baru Xenia.
ADVERTISEMENT
“Kami di Jawa Tengah penjualan segmen komersialnya cukup baik. Saat ini menguasai pasar sampai 41 persen,” ucapnya.

Diganggu Suzuki Carry

Meski cukup kuat di segmen pikap lewat modelnya Gran Max, penjualannya ternyata sempat terganggu setelah kemunculan Suzuki Carry terbaru. Namun Edy menyebut, mulai bulan Juli ini penjualan Gran Max sudah mulai stabil.
Suzuki Carry terbaru Foto: dok. SIS
“Marketnya memang tumbuh --setelah Carry datang--, tapi secara komposisi kami turun sedikit ya, cuma per Juli kemarin sudah mulai membaik. Sebelumnya market share Gran Max menyentuh 45 persen, sementara sekarang 41 persen,” tutur Edy.
Edy mengungkapkan, tersenggolnya penjualan Gran Max lantaran Carry masih dalam masa-masa euforia produk baru, yang baru muncul di pasar pada Mei 2019.
“Mereka itu muncul sekitar bulan lima kalau ndak salah dan mereka juga memberikan diskon cukup besar. Boleh dicek nanti,” katanya.
ADVERTISEMENT
Memang saat ini di segmen pikap, pemain kuatnya hanya tinggal Daihatsu Gran Max dan Suzuki Carry saja, di mana Mitsubishi T120S sudah disuntik mati. Sementara SuperCab milik DFSK masih meraba-raba pasar.