Deretan Motor Bebek Unik yang Pernah Ada di Indonesia

29 April 2020 4:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolase motor bebek unik Foto: dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kolase motor bebek unik Foto: dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Jagat otomotif Tanah Air pada satu dekade lalu pernah diramaikan dengan kehadiran ragam inovasi motor bebek unik. Kuda besi tersebut sengaja dilahirkan untuk memberi diferensiasi dari motor yang sudah ada.
ADVERTISEMENT
Hanya saja inovasi yang ditawarkan justru membuat motor gagal bersinar. Ada yang baru meluncur sudah dipandang sebelah mata, ada juga yang hanya berumur dua tahun.
Berikut berbagai motor bebek yang dimaksud, sekaligus bahan nostalgia 15 tahun ke belakang.
1. Kawasaki Kaze ZX-130
Pada 2005, Kawasaki Indonesia coba meramaikan segmen motor bebek dalam negeri yang saat itu sedang moncer dengan merilis Kaze ZX-130. Dari penamaannya, pabrikan coba ingin meramu motor bebek baru dengan sentuhan motor sport dalam keluarga ZX-series.
Wujud keseluruhannya tidak begitu beda dengan motor bebek lain. Tapi panel instrumen dengan takometer, jantung mekanis dan mulut tangki bensinnya yang membuat motor berani tampil beda.
Kawasaki Kaze ZX-130 Foto: dok. Kawasaki
Saat ramai perang motor bebek 125 cc, Kawasaki hadir dengan inovasi kubikasi mesin yang lebih besar, sehingga membangun imej bahwa Kaze ZX-130 lebih bertenaga. Sayangnya hal tersebut tak membuat motor laris di pasaran.
ADVERTISEMENT
Terlebih hadir dengan inovasi berupa tangki bensinnya yang berada di tebeng depan, di atas lampu utama. Membuat motor dicap gampang meledak saat terjadi tabrakan.
Umur Kawasaki Kaze ZX-130 hanya bertahan empat tahun dan disetop produksinya pada 2009.
2. Honda Revo Techno AT
Motor bebek yang dulu banyak peminatnya juga tidak disia-siakan oleh Honda. Ya, lewat salah satu produknya, Honda coba berinovasi merombaknya menjadi motor bebek matik.
Honda Revo Techno AT, demikian nama produknya yang lahir 20 Juli 2010 silam. Sebuah motor bebek tanpa sistem perpindahan transmisi, sehingga menawarkan kenyamanan berkendara khas skuter matik.
Honda Revo Techno AT Foto: dok. Honda Cengkareng
Sistem penggeraknya menggunakan V-belt, yang kemudian tenaganya ditransfer ke roda belakang melalui rantai.
Basis mesinnya menggunakan Honda Revo biasa berkapasitas 110 cc. Pabrikan mengklaim konsumsi bahan bakarnya 57,3 km per liter.
ADVERTISEMENT
Tapi atensi masyarakat akan Honda Revo Techno AT terbilang minim. Masa bakti motor yang akrab disebut Honda Revo AT itu hanya berumur tiga tahun alias disuntik mati pada 2013.
3. Yamaha Lexam
Seperti tak mau ketinggalan, rival abadi Honda, Yamaha, juga akhirnya merilis motor bebek matik setahun berikutnya. Namanya Yamaha Lexam yang debut 20 Februari 2011.
Yamaha Lexam Foto: dok. Yamaha
Penyaluran tenaga mesin 113 cc-nya juga menggabungkan V-belt dan rantai yang disebut sebagai Yamaha Compact Automatic Transmission (YCAT). Soal tampilan boleh dibilang Yamaha Lexam merupakan gado-gado antara Jupiter Z dan MX 135.
Hanya saja inovasi pada Yamaha Lexam ini juga tak berusia panjang. Pada medio 2013 motor bebek ini dihentikan produksinya, alias hanya berumur dua tahun.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.