Deteksi Penyebab Lampu Motor Berembun

Lampu motor modifikasi Kawasaki W175. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Mika lampu yang berembun pada sepeda motor bisa membuat pancaran lampu yang dihasilkan jadi kurang maksimal. Proses munculnya embun pada lampu diakibatkan karena adanya perbedaan suhu antara bagian dalam rumah lampu dan suhu luar.

Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Slamet Kasianom, menuturkan lampu sepeda motor yang berembun bisa disebabkan proses alamiah atau adanya kebocoran pada sela-sela reflektor.

"Biasanya ini terjadi ketika motor habis dicuci atau setelah dipakai riding hujan. Kalau kategori alami, embunnya terlihat lebih sedikit dan tidak berubah jadi titik air. Tidak berapa lama embunnya akan hilang," kata Slamet saat dihubungi kumparan belum lama ini.

Yamaha NMax Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

Sementara jika kadar embun sudah banyak dan terlihat ada titik air, kemungkinan besarnya ada kebocoran. Slamet pun menyarankan untuk mengecek kerapatan pada sela-sela reflektor.

"Bisa jadi sisi mika dan reflektor itu ada yang renggang, sehingga ada kebocoran dan hawa atau udara masuk. Paling sering terjadi untuk lampu motor yang sudah alami modifikasi," katanya.

Saat proses modifikasi dan pemilik masih menggunakan reflektor original, artinya pemilik akan melakukan pembongkaran lampu. Nah, sealant atau perekat pabrikan akan dibuka. Ketika pemasangan kembali tak sesuai, bisa jadi ada celah untuk udara atau air masuk.

Lampu depan motor bergaya Bobber milik Gibran Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Maka dari itu, saran Slamet, jika embun tak kunjung hilang ada baiknya pemilik segera melakukan pengecekan secara detail.

"Jika bocornya memang karena celah tadi (mika dan reflektor) itu masih bisa ditambal pakai sealant. Tapi kalau masih bocor, sebaiknya diganti karena takut korslet jika air terkena dudukan lampu," terangnya.

Selain bisa alami korslet, mika lampu yang berembun juga akan mengganggu visibilitas pengendaranya.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.