Dihantam Corona, Bisnis Audio Aftermarket Mobil Anjlok 50%

Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 Foto: Alfons Yoshio/kumparan

Tidak hanya berdampak kepada penjualan mobil, pandemi virus corona turut memukul bisnis audio.

Irwan Kusuma, Presiden Direktur PT Sumber Sejahtera Audiotama --agen tunggal pemegang merek Venom di Indonesia, mengatakan bisnis audio mobil mengalami penurunan signifikan tahun ini.

"Selama wabah ini, penurunan bisa kita bilang berkisar 40 sampai 50 persen. Memang pada tahun lalu, momen mendekati Lebaran itu menjadi suatu panen bagi kita bisnis car audio atau aksesori, karena banyak masyarakat yang sebelum pulang kampung, audio mobil dipasang lalu aksesori juga dipasang," jelas Irwan pada peluncuran Venom Gear Studio VGS-1, Senin (4/5) siang.

Rambah audio rumahan

Audio Venom Gear VGS-1. Foto: dok. Venom

Menyiasati turunnya pasar audio mobil di tahun ini, Venom pun meluncurkan portable speaker audio rumahan, yaitu Venom Gear Studio VGS-1. “Saya rasa peluang ini sangat bagus. Karena ada kecenderungan masyarakat ingin membeli speaker untuk stay at home," tutur Irwan.

Venom Gear Studio VGS-1 dilengkapi fitur anti air serta kemampuan konektivitasnya yang bisa disambungkan dengan 100 speaker lain melalui Bluetooth.

Audio Venom Gear VGS-1. Foto: dok. Venom

Paket home service

Selain itu, Venom juga menyiasati sepinya pasar audio mobil menyediakan program penjualan home service plug and play, Venom Ekspress.

"Kami juga punya satu program, yang kami beri nama Venom Express, dan itu sangat membantu penjualan pada situasi seperti saat ini," beber Irwan.

Adapun paket Venom Ekspress yaitu jasa pemasangan audio Venom di rumah konsumen. Paket Venom Ekspress saat ini baru tersedia untuk 6 merek mobil, yakni Toyota, Honda, Mitsubishi, Nissan, Suzuki, dan Wuling. Menyoal harga, paket Venom Ekspress ditawarkan dengan banderol Rp 6-12 jutaan.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.