'Flower Locking Nut', Mur Tambahan buat Cegah Pencurian Pelek Mobil

30 Januari 2020 8:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ban kempes. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ban kempes. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Viral video beredar menampilkan satu unit kendaraan mobil terparkir, dalam keadaan pelek belakang hilang dicuri, di salah satu pusat perbelanjaan Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang, Marketing Division Permaisuri Ban, Alice menyarankan kepada pemilik mobil, untuk menggunakan mur (nut) pelek, yang dilengkapi pengaman tambahan.
Macam-macam jenis Flower Locking Nut Foto: dok. Istimewa
"Untuk menghindari ini, biasanya menggunakan mur yang ada unsur keamanannya. Dia memiliki kunci khusus, jadi tidak bisa dicuri peleknya," jelasnya kepada kumparan, Rabu (28/1).
Di pasaran, mur tersebut dinamai flower locking nut atau wheel lock nut. Tak hanya untuk mengurangi resiko pencurian, aksesori ini juga berguna buat memperkuat (mengencangkan) ikatan pelek pada mobil, sehingga lebih safety.
Flower Locking Nut bisa cegah pencurian velg. Foto: dok. Istimewa
Terkait harganya, flower locking nut dibanderol Rp 4 sampai 5 juta tergantung model dan merek yang ditawarkan.
Flower Locking Nut bisa cegah pencurian velg. Foto: dok. Istimewa
"Bisa digunakan untuk pelek standar dan mobil tertentu. Tapi memang biasanya yang menggunakan mur ini yang sudah mengganti pelek racing (aftermarket)," paparnya.
ADVERTISEMENT
Antisipasi
Sementara itu, instruktur keselamatan berkendara yang juga pendiri Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), Jusri Pulubuhu kembali mengingatkan, mengendarai mobil bukan hanya soal keselamatan saja tapi juga penting memperhatikan faktor keamanan.
"Pengendara jangan hanya berfikir soal keselamatan tapi juga keamanan. Seperti contohnya kasus ini sudah masuk tindak kriminal. Banyak sekali yang perlu dilakukan dan dipikirkan dalam hal mengamankan properti mobil kita," paparnya.
Tempat Parkir Mobil di Grand Indonesia. Foto: Selfy Momongan/kumparan
Menyoal antisipasi, Jusri menyebut harus dimulai dari diri sendiri. Sebab, tak semua sudut tempat parkir diawasi CCTV ataupun diawasi pihak keamanan.
"Pertama, usahakan parkir kendaraan dekat security, hindari menempatkan mobil di tempat sepi. Jika posisi malam hari, jangan parkir di tempat gelap," tegasnya.