Headrest, Fitur Sederhana yang Punya Fungsi Vital

10 Januari 2019 14:29 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Headrest pada mobil (Foto: dok.Automotorpad)
zoom-in-whitePerbesar
Headrest pada mobil (Foto: dok.Automotorpad)
ADVERTISEMENT
Tak benar menyetel posisi headrest mobil saat akan berkendara, efeknya ternyata bisa fatal. Bila terjadi tabrakan, khususnya dari sisi belakang, leher kita bisa mengalami cedera serius.
ADVERTISEMENT
Memang, selain berfungsi jadi sandaran kepala agar otot leher tak pegal saat berkendara, headrest mobil juga merupakan komponen keselamatan. Keberadaannya bisa mengurangi cedera tulang leher, yang terjadi saat ada benturan pada bagian belakang mobil.
Berdasarkan buku panduan mobil Hyundai Santa Fe, dijabarkan beberapa tips menyesuaikan headrest dengan benar.
posisi headrest (Foto: dok. Alfons Hartanto)
zoom-in-whitePerbesar
posisi headrest (Foto: dok. Alfons Hartanto)
Pertama, pastinya jangan pernah berkendara atau ikut menjadi penumpang di kabin mobil, apabila kursinya tidak memiliki headrest.
Kedua, apabila headrest tersedia, setel buat seluruh penumpang sebelum mobil mulai berjalan.
Ketiga, setel headrest dengan posisi bagian tengahnya sejajar atau sama tinggi dengan mata kita.
Keempat, jangan melakukan penyetelan posisi headrest pada kursi pengemudi, ketika kendaraan sedang berjalan.
Kelima, sebisa mungkin posisikan headrest sedekat-dekatnya dengan kepala pengemudi.
ADVERTISEMENT
Keenam, jangan meletakkan bantal, yang bisa membuat tubuh memiliki jarak atau jauh dari sandaran kursi.
Ketujuh, pastikan headrest yang sudah disetel terkunci, sehingga tak berubah-ubah lagi posisinya.
Kedelapan, bila di bangku baris kedua tak diisi penumpang, sebaiknya turunkan headrest ke posisi paling rendah, supaya tak mengganggu visibilitas pengemudi untuk melihat sisi belakang mobil saat berkendara.