Honda Brio dan Jazz Jadi Penyelamat Honda Indonesia di Awal Tahun

Slalom Honda Brio di arena parkir sirkuit Sentul Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO

Eksistensi mobil Honda di Indonesia sedang diuji nampaknya. Performa penjualannya sepanjang Januari-April 2019 ini sedang tak begitu bagus.

Mengacu Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales-nya terkoreksi 24 persen, atau hanya 40.476 unit. Walaupun memang, pasar nasional juga mengalami penurunan sampai 14 persen..

Menggalinya lebih dalam lagi, dari kurang lebih 13 model Honda yang dipasarkan di Indonesia, hanya empat model saja yang penjualannya positif. Sementara sisanya harus menerima rapor merah, dengan rata-rata penurunan di atas 50 persen.

New Honda Jazz Foto: Gesit Prayogi/kumparan

Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, mengungkapkan perolehan pasar mereka diperkirakan tak tumbuh agresif. Sehingga beberapa langkah mulai dilakukan, termasuk mengerem angka distribusi sejumlah model agar diler tak kedodoran.

“Penyesuaian level stok dan penjualan secara efisien dan hati-hati dilakukan agar operasi bisnis menjadi sehat dan efisien juga,” tuturnya kepada kumparan, Kamis (13/6).

Honda Brio dan Jazz

Sejauh ini, Honda setidaknya bertumpu pada tiga model yang masih mengalami pertumbuhan, di tengah krisis bisnis otomotif.

Data penjualan Honda Januari-April 2019 (diolah dari data Gaikindo). Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO

Brio Satya misalnya, yang masih bisa tumbuh 0,07 persen. Meski kecil tapi beruntung tak sampai menyentuh garis merah. Model LCGC ini menjadi kontributor terbesar penjualan Honda, dengan perolehan mencapai 16.656 unit.

Lalu ada Brio RS yang penjualannya naik 2,63 persen atau menjadi 4.683 unit. Meski sempat pro-kontra karena perubahan wujud dan kehilangan kekhasannya, Brio masih bisa menjadi penyelamat Honda dan diterima baik masyarakat Indonesia.

Selanjutnya Honda Jazz, raja hatchback di Indonesia yang masih ramai peminat hingga mengalami kenaikan sampai 8,74 persen, atau sebanyak 4.541 unit. Terakhir MPV mewah Odyssey, yang masih bisa tumbuh 2,97 persen (104 unit).

Namun sayangnya, model-model lain yang juga pernah menjadi andalan Honda, harus mengalami nasib apek.

Sebut saja Honda Mobilio yang anjlok sampai 23,06 persen, lalu HR-V 1.5L minus 58,53 persen, BR-V apalagi yang harus terpangkas 62,60 persen, serta CR-V turun 46,20 persen.