`Hutang` dan Prestasi Mitsubishi Xpander

3 Mei 2018 19:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mitsubishi Xpander  (Foto: Dok. PT MMKSI )
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Xpander (Foto: Dok. PT MMKSI )
ADVERTISEMENT
Pamor Mitsubishi Xpander terbukti mampu menggerus dominasi Toyota Avanza yang sejak 14 tahun lalu menguasai segmen Low MPV di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Mengacu data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kuartal pertama tahun ini Mitsubishi mampu mendistribusikan 21.972 unit Xpander ke diler, rincinya Januari 7.079 unit, Februari 7.400 unit, dan Maret 7.493 unit.
Sementara Toyota Avanza terpaut lebih sedikiit di angka 559 unit yang terdistribusi, dengan catatan 21.413 unit yang terkirim pada periode yang sama. Rinciannya Januari 7.543 unit, Februari 6.773 unit dan Maret 7.097 unit.
Mitsubishi Xpander (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mitsubishi Xpander (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Menanggapi hal tersebut, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT MMKSI Irwan Kuncoro menyebut bahwa angka itu menunjukkan bahwa pengiriman unit ke konsumen semakin meningkat.
"Ya itu kan bagaimana kami merealisasikan inden booking yang sudah terakumulasi tinggi, kemudian produksi juga sudah naik, jadi ya kami kirimlah semua itu semaksimal mungkin, angkanya sangat baik, kompetitif," ujar Irwan kepada kumparanOTO usai Grand Opening diler baru Mitsubishi di Rancaekek, Rabu (3/5).
ADVERTISEMENT
Lalu apakah akan bertahan di angka 7 ribu unit distribusi per bulannya? Irwan menyangkalnya, karena distribusi unit Xpander akan terus bergerak sejalan dengan penyesuaian seperti peningkatan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan ekspor dan domestik.
“Intinya sebetulnya kami melihat prinsipal sangat memprioritaskan kebutuhan domestik yang begitu besar booking-nya, jadi volume (distribusi) atau komposisinya sangat memungkinkan akan ada penyesuaian. Dari produksi pun bisa ditingkatkan dari 10 ribu masih bisa di-push itu semua tergantung study-nya. Kemudian bagaimana mengalokasikan ekspor dan domestik yang harus dipertimbangkan sebagai prioritas,” tambahnya.
Hutang unit ke konsumen
Adapun, angka pemesanan Mitsubishi Xpander hingga kini sudah mencapai 66 ribu unit lebih. Di mana 30 ribu unit di antaranya baru didistribusikan dan masuk ada hutang sebesar 45 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk mengantisipasi konsumennya pindah ke pabrikan lain akibat menunggu terlalu lama inden, Mitsubishi rajin mengadakan acara untuk tetap dekat dengan konsumennya. Mereka menggandeng komunitas pemilik Xpander untuk memberikan testimoni agar konsumen mau sabar menunggu.
"Jadi kemarin dibantu MMKSI juga ada keep warm party, menjaga supaya konsumen tetap menunggu, tidak mengeluh jadi kami treatment khusus. Ada beberapa diler juga yang melibatkan beberapa komunitas, kan sekarang sudah banyak komunitas terbentuk, jadi seperti public speaker, dengan itu bisa memberikan testimoni bahwa Xpander sudah sepatutnya ditunggu," kata Head of West Java Section PT MMKSI Heru Sunaryo.