Ingat Nanjak Pakai Mobil Matik, Jangan Pakai D Terus

13 Juli 2021 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilutrasi transmisi mobil matik Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilutrasi transmisi mobil matik Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Mengemudikan mobil matik terkesan mudah, karena sederhananya tinggal geser transmisi ke D, kemudian tinggal atur gas dan remnya. Mobil pun dengan sesuka hati bisa dijalankan.
ADVERTISEMENT
Tapi bagaimana seandainya dihadapkan pada jalan menanjak? Apakah cuma memposisikan transmisi di D dan injak pedal gas sudah cukup bikin mobil beranjak naik?
Penggawa bengkel spesialis mobil matik Worner Matic, Hermas Prabowo mengatakan dalam praktiknya memang benar bisa. Khususnya medan jalan menanjak yang panjang dan tidak terlalu curam.
Apalagi matik konvensional AT, apabila pengemudi menginjak gasnya dalam saat nanjak, yang terjadi selanjutnya rasio giginya membaca putaran mesin lebih tinggi dari lajunya. Sehingga bisa shifting langsung turun sendiri giginya baik dari D ke 3 atau 2.
"Tapi tentunya membuat berkendara jadi tidak nyaman, anjut-anjutan. Maka dari itu agar menanjaknya bisa lancar sebaiknya langsung turun gigi ke yang lebih rendah," katanya kepada kumparan, Senin (12/7).
Tuas transmisi matik dan tombol pengaturan dashboard Daihatsu Taft Foto: dok. Motor Fan via Daihatsu
Ini dilakukan agar mobil tak kehilangan tenaga dan momentum pergerakannya saat menanjak. Sebab ketika gigi hendak berpindah ke rendah, akan terjadi momentum kehilangan torsi yang bisa membuat mobil kehilangan tenaga dan susah menanjak.
ADVERTISEMENT
Sehingga muncul anggapan mobil matik susah buat nanjak. Padahal untuk melahap tanjakan pakai mobil matik, bisa ikuti tahapan yang sama seperti mobil manual. Yakni berganti-ganti pakai gigi rendah supaya tenaga dan torsinya cukup.
Namun celakanya tambah Hermas, soal ini banyak pengemudi mobil matik yang ragu dan bingung. Pemahaman pengemudi mengenai mobil matik sebatas injak gas dan rem, tak disertai teknik menanjak yang tepat.
Terlebih juga ternyata banyak yang ragu menurunkan gigi percepatannya bisa langsung atau harus berhenti dulu. Makanya tak sedikit pengemudi mobil matik AT tetap memposisikan transmisi di D.
"Sebenarnya tak perlu berhenti dulu, jalan seperti biasa dan pindahkan dari D kemudian ke 3, lalu ke 2, seterusnya ke L atau 1 bisa, D langsung ke 2 juga bisa," lanjutnya.
ADVERTISEMENT

Tahapan penggantian transmisi mobil matik AT

Hermas mengingatkan, mengemudikan mobil matik AT dalam posisi D artinya laju kendaraan akan bertahap dari gigi 1-2-3-4. Sementara bila menggesernya ke 3 atau overdrive, maka percepatannya dari 1 sampai 3. Kondisi ini ideal untuk menyalip atau tanjakan ringan.
Kemudian mengaktifkan 2, maka perpindahan giginya cuma 1 ke 2. Posisi tersebut cocok untuk melahap tanjakan yang curam cenderung panjang. Sementara gigi L atau 1, sebaiknya untuk menanjak jalanan curam yang pendek, sehingga mencegah gigi ganti sendiri ke yang tinggi.