Ini 5 Langkah Aman Saat Jumper Aki Mobil yang Soak

17 April 2020 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Setrum Aki Mobil Foto: dok. Tookapic/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Setrum Aki Mobil Foto: dok. Tookapic/Pexels
ADVERTISEMENT
Jumper aki jadi alternatif saat mobil sulit distater atau dihidupkan karena aki lemah. Ini merupakan teknik mengalirkan listrik dari aki lain yang masih bagus, ke aki mobil yang bermasalah.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, dengan menjumper tersebut, mobil masih dapat dihidupkan dan dipakai hingga bengkel terdekat atau tempat tujuan.
Namun sayangnya, masih banyak mungkin yang belum mengetahui cara tepat dan aman menjumper aki mobil. Berikut kumparan coba ulas.
Dealer technical support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi, mengatakan setidaknya ada 5 langkah utama yang harus dilakukan dalam proses menjumper aki mobil yang soak.

1. Siapkan aki atau mobil pendonor

Aki kering pada DFSK Glory i-Auto Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Sebelum memulai proses jumper aki yang soak, tentu pemilik mobil harus mencari aki atau mobil pendonor yang memiliki aki dengan voltase atau daya listrik yang masih dalam kondisi baik.
“Pastikan dulu aki atau mobil yang akan jadi pendonor itu akinya dalam kondisi baik juga, lalu siapkan juga kabel jumperan akinya. Sebaiknya pakai kabel jumper yang memang peruntukannya,” ungkap Didi.
ADVERTISEMENT

2. Posisikan aki mobil pendonor berdekatan dengan aki mobil yang akan dijumper

Proses Jumper Aki Mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Selanjutnya cek letak posisi aki dari kedua mobil, baik itu pendonor ataupun yang akan dijumper. Pastikan posisi keduanya berdekatan, agar kabel jumper tersebut dapat menjangkau dengan mudah.
“Jangan lupa, pastikan juga keduanya sudah dalam keadaan netral atau P untuk mobil matik dan di rem tangan. Lalu untuk mobil pendonor juga dimatikan dulu mesinnya,” jelas Didi.

3. Pasangkan kabel jumper

Ilustrasi Jumper Aki Mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Bila semua sudah dalam posisi siap, maka pasanglah kabel jumper tersebut di kedua aki tersebut. Pastikan dalam pemasangan kabel jumper tersebut sudah sesuai dengan peruntukannya.
“Pastikan misal itu kabel untuk kutub positif dipasangnya sama – sama di kutub positif, baik itu yang dijumper atau yang akan mendonor. Begitu juga yang kabel khusus negatif harus ke kutub yang negatif,” beber Didi.
ADVERTISEMENT
Menyoal urutan pemasangannya sendiri, menurut Didi tidaklah masalah mau dimulai dari yang sebelah mana dahulu.

4. Hidupkan mesin mobil keduanya

Ilustrasi menyalakan mesin mobil. Foto: Shutter Stock
Saat kabel jumper tersebut sudah terpasang dengan benar dan sesuai, maka diamkanlah dahulu beberapa saat. Setelah itu barulah hidupkan mesin mobil pendonor, diikuti dengan menghidupkan mesin mobil yang mengalami aki soak.
“Saat mesin mobil pendonor sudah dihidupkan, langsung saja hidupkan mobil yang soak akinya,” ucap Didi.

5. Cabut kabel jumper aki

Ilustrasi Jumper Aki Mobil. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Terakhir, apabila mobil yang mengalami aki soak sudah dapat menyala dengan sempurna, maka langsung saja cabut kabel jumper dari kedua aki mobil tersebut. Dalam melepasnya pun, dikatakan Didi tidak ada urutan baku yang harus dilakukan.
“Enggak ada ya, bisa dari mana saja dulu lepasnya, dan kalau alternator mobil akinya soak itu masih bagus, harusnya dia bisa cepat mengisi lagi arus listrik di akinya. Tapi kalau saat kabel jumper dilepas lalu mesin mati, itu artinya alternatornya sudah tidak bagus,” tutup Didi.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!