Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Pemilik mobil wajib untuk secara berkala mengecek sektor wiper mobil. Tak hanya memeriksa kualitas karet karet penyapunya, tapi juga yang penting cairannya.
ADVERTISEMENT
Jangan sampai debit air wiper-nya habis. Namun perlu juga diingat, memilih cairan wiper juga tidak bisa asal, karena bila salah malah bisa mengganggu visibilitas pengendara.
Menurut Didi Ahadi, Dealer Technical Support PT Toyota Astra Motor (TAM), mengisi cairan wiper sebaiknya menggunakan spesifikasi yang dianjurkan pabrikan. Sebab, formulasi pada cairan khusus wiper punya kinerja lebih untuk menyeka permukaan kaca.
"Setiap pabrikan sudah punya cairan khusus wiper masing-masing, intinya sama saja sebenarnya. Cairan khusus itu punya zat yang mampu mengangkat minyak di kaca bukan cuma sampo," jelas Didi kepada kumparan, Kamis (9/4).
Cairan khusus wiper, lanjut Didi memiliki kandungan ph yang lebih terkomposisi. Hal tersebut baik untuk menjaga kejernihan kaca mobil, nah selain itu juga menjaga karet wiper dan lapisan pada kaca.
ADVERTISEMENT
"Di pasaran biasanya ada dua tipe, pertama bisa langsung pakai atau harus dicampur dengan air. Ini harus diperhatikan penggunaannya. Jangan sampai yang seharusnya dicampur air malah langsung di tuang, kan ada kemungkinan keras dan bisa merusak. Hindari yang berbahan natrium klorida. itu bisa ganggu jarak pandang," paparnya.
Untuk Anda yang belum sempat membeli atau menggunakan cairan khusus wiper , Didi mengatakan menggunakan air biasa sebenarnya sudah cukup tapi hindari mencampur dengan sabun ataupun sampo.
"Terkadang ada yang mencampur sabun atau sampo, kita kan enggak tahu seberapa besar konsentratnya kalau kebanyakan justru berbahaya. Kalau busanya kebanyakan malah ganggu penglihatan ke depan," ungkapnya.