Ini Fungsi Engine Flush Pada Motor Matik

26 Juli 2019 10:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Servis Vespa Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Servis Vespa Foto: Gesit Prayogi/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Melakukan perawatan terhadap mesin motor memang banyak caranya, mulai dari sekadar melakukan perawatan rutin, hingga melakukan treatment-treatment khusus. Dari berbagai macam treatment yang ada, terdapat satu treatment yang sering dilakukan yaitu engine flush.
ADVERTISEMENT
Engine flush sendiri merupakan sebuah cara untuk membersihkan ruang bakar mesin dengan menggunakan cairan khusus. Dengan membersihkan dan melarutkan kotoran-kotoran yang terdapat pada ruang bakar, maka akan membuat kompresi dari motor itu sendiri menjadi lebih optimal serta membuat tarikan motor tersebut menjadi lebih enteng.
“Ini dia keunggulannya bukan merontokkan tapi melarutkan kotoran, jadi kalau ada karbon sisa pembakaran, terutama di ring piston ya yang mulai mengeras, nah sama dia ini dilarutkan. Nah setelah dilarutkan biasanya si kompresinya akan bisa optimal lagi,” ujar Pringgodani, Product Development PT Autochem Industry,
Ilustrasi servis motor. Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Untuk melakukan treatment engine flush sendiri menurut Pringgo dapat dilakukan setiap penggantian oli mesin atau sekitar 2 ribu hingga 4 ribu kilometer.
ADVERTISEMENT
“Setiap ganti oli juga enggak masalah, ya sekarang kan rata-rata naik jadi per 4 ribu kilometer ya ganti olinya,” jelas Pringgo.
Namun, untuk melakukan treatment engine flush tersebut, Pringgo menyarankan agar mengaplikasikannya hanya pada motor matik saja dan jangan pada motor berkopling manual.
Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
“Tapi engine flush ini untuk matik saja ya, karena kalau dipakai di motor kopling basah, kemungkinannya dia bisa menempel di kampas kopling dan tentu bisa rusak,” terang Pringgo.
Treatment engine flush sendiri bukanlah suatu hal yang wajib, melainkan hanya sebagai imbauan atau pencegahan bagi Anda yang mungkin memiliki mesin dalam kondisi tidak baik.
Untuk melakukan engine flush sendiri caranya sangat mudah, masukkan cairan engine flush melalui lobang pengisian oli dengan kondisi oli bekas masih berada di dalam mesin motor. Diamkan beberapa menit, lalu buanglah oli bekas tersebut, dan terakhir masukkan oli baru yang akan digunakkan.
Ilustrasi ganti oli motor. Foto: Shutterstock
Dalam memilih cairan engine flush, Pringgo pun menyarankan agar tetap berhati-hati dan memastikan kualitas dari cairan itu sendiri. Dikhawatirkan jika cairan yang digunakkan memiliki kualitas yang buruk, justru dapat berpotensi membuat karet-karet yang berada di ruang mesin menjadi melar serta akan mengotorkan ruang pembakaran mesin itu sendiri.
ADVERTISEMENT