Ini Medan Jalan yang Wajib Ditaklukkan Pengemudi Mobil Manual

New Daihatsu Sigra sedang diuji di jalanan menanjak. Foto: Daihatsu

Belajar stop and go di jalan menanjak, menjadi salah satu tahapan yang harus dikuasai oleh pengemudi pemula mobil manual.

Pasalnya, bila sudah mahir melahap medan jalan seperti itu, tandanya feeling dalam memainkan kopling, rem dan pedal gas sudah baik. Sehingga tak akan kesulitan dan bisa aman melalui kondisi jalan apapun.

Test drive Wuling Almaz, mengemudi mobil di malam hari. Foto: dok. Wuling Motors

Sebelum memulai belajar stop and go di jalan menanjak, kata Jusri, pengemudi sebaiknya menguasai dahulu teknik stop and go di jalan datar. Sebab, baik stop and go di jalan menanjak dan di jalan datar, memiliki teknik dasar yang hampir sama.

"Sebelum memulai belajar stop and go di jalan tanjakan, sebaiknya latihan dahulu stop and go di jalan datar sampai benar-benar menguasai. Kenapa begitu, karena teknik di jalan menanjak dan jalan datar ini sama, hanya berbeda di penggunaan rem tangan saja saat memulai akselerasi awal," ujar Jusri.

Menyoal teknik stop and go di jalan menanjak, kata Jusri, ada 4 aspek yang harus dikuasai oleh pengemudi pemula mobil manual, yakni pedal gas, rem kaki, kopling, dan rem tangan.

Saat hendak melakukan akselerasi awal, pertama yang harus dilakukan pengemudi, yakni pastikan rem tangan sudah dalam posisi aktif. Selanjutnya, injak pedal kopling dengan kaki kiri, lalu pedal rem dengan kaki kanan. Masukkan tuas transmisi ke posisi gigi 1, lalu angkat pedal kopling, pedal rem, dan turunkan rem tangan secara bersamaan dan perlahan.

"Dalam melepas rem tangan, pastikan jangan terlalu cepat dan jangan terlambat. Jika terlalu cepat, mobil bisa mundur, sementara kalau terlambat mesin bisa mati atau slip," papar Jusri.

Apabila ban mobil sudah mulai bergerak, barulah injak pedal gas secara perlahan. Semua langkah-langkah itu, kata Jusri, porsinya bisa dikondisikan tergantung berbagai aspek, mulai dari kemiringan jalan, hingga kondisi gas atau kopling masing-masing mobil.

Ilustrasi kaki istirahat pada pedal kopling mobil manual. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Durasi belajar di jalan menanjak, idealnya memiliki porsi 30 hingga 40 persen dari total waktu belajar mobil yang dianjurkan pemerintah.

"Di aturan pemerintah kita itu, seharusnya seseorang bisa dapat SIM kalau dia sudah belajar mobil selama 80 jam. Dari 80 jam itu, porsinya 30 hingga 40 persen belajar di area tertutup termasuk tadi belajar stop and go di tanjakan, dan 60 persennya di area terbuka atau jalan raya," beber Jusri.

Ilustrasi Mobil Manual. Foto: Shutter Stock

Oleh karena itu, dalam belajar stop and go di jalan menanjak itu, sebaiknya dilakukan sesering dan serutin mungkin hingga pengemudi pemula mobil manual bisa melakukan akselerasi dengan lancar tanpa rasa gugup dan panik.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.