Insinyur Daihatsu Ungkap Alasan Hibrida Seri Lebih Cocok untuk Rocky Hybrid

1 November 2025 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Insinyur Daihatsu Ungkap Alasan Hibrida Seri Lebih Cocok untuk Rocky Hybrid
Pengembangan Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid berangkat dari filosofi electrification dan smart efficiency. #kumparanOTO
kumparanOTO
 Rocky Hybrid diperkenalkan di GIIAS 2022. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rocky Hybrid diperkenalkan di GIIAS 2022. Foto: Gesit Prayogi/kumparan
ADVERTISEMENT
Daihatsu semakin serius menggarap teknologi ramah lingkungan lewat model Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid. SUV compact ini hadir dengan efisiensi tinggi dan kenyamanan khas kendaraan listrik, sekaligus menjadi langkah penting dalam strategi elektrifikasi Daihatsu di segmen mobil terjangkau.
ADVERTISEMENT
Menurut Hiroyuki Tokura, Chief Engineer Product Planning Division Daihatsu Motor Co., Ltd., pengembangan Rocky e-Smart Hybrid berangkat dari filosofi electrification dan smart efficiency. Mobil ini dirancang agar pengguna bisa menikmati sensasi mobil listrik tanpa perlu khawatir soal pengisian daya.
Mobil Rocky hybrid ditampilkan saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/7/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
“Rocky e-Smart Hybrid sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik, sementara mesin bensin hanya berfungsi sebagai pembangkit daya baterai. Pengemudi dapat merasakan sensasi mobil listrik tanpa perlu melakukan pengisian daya eksternal,” ujar Tokura di Osaka, baru-baru ini.
Daihatsu mengadopsi sistem series hybrid yang berbeda dari kebanyakan pabrikan lain yang memilih sistem paralel. Dalam sistem ini, mesin tidak terhubung langsung ke roda, melainkan bertugas menggerakkan generator untuk menghasilkan daya bagi motor listrik.
Tokura menambahkan, sistem ini dipilih karena memiliki desain yang sederhana dan ringan. Karakter tersebut selaras dengan bodi Rocky yang kompak dan efisien, menjadikannya ideal untuk penggunaan di perkotaan maupun perjalanan jarak menengah.
ADVERTISEMENT
“Kami memilih sistem series karena desainnya lebih simpel dan kompak, sesuai dengan karakter bodi Rocky yang ramping dan ringan,” paparnya.
Mobil Rocky hybrid ditampilkan saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/7/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Di balik kapnya, Rocky e-Smart Hybrid mengusung mesin 1.200 cc tiga silinder WA-VEX yang dikembangkan khusus untuk sistem hybrid ini. Mesin tersebut mampu mencapai efisiensi termal hingga 40 persen dan dipadukan dengan baterai lithium-ion berkapasitas 0,74 kWh yang diletakkan di bawah kursi belakang agar kabin tetap lega.
Kombinasi mesin dan baterai ini mampu mencatatkan efisiensi bahan bakar hingga 28 km/liter berdasarkan uji WLTC. Bahkan, pada kondisi jalan nyata di Jepang, hasil pengujian menunjukkan angka impresif mencapai 34,8 km per liter.
Meski belum memberikan kepastian soal produksi lokal, Daihatsu menegaskan bahwa arah pengembangan ke depan akan disesuaikan dengan kesiapan industri di Indonesia. Fokus utama mereka saat ini masih pada adaptasi teknologi sesuai kondisi infrastruktur di negara berkembang.
ADVERTISEMENT
“Sistem hybrid menjadi langkah transisi yang paling realistis menuju era elektrifikasi penuh. Teknologi ini dapat memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada, sekaligus memberikan pengalaman berkendara yang efisien dan ramah lingkungan,” tuturnya.
Dengan sistem series hybrid yang ringkas, efisien, dan mudah dirawat, Rocky e-Smart Hybrid menghadirkan keseimbangan antara performa, efisiensi, serta biaya operasional. Model ini sekaligus mencerminkan filosofi Daihatsu untuk menghadirkan kendaraan berkualitas tinggi yang tetap terjangkau, sekaligus menjadi jembatan menuju masa depan mobilitas yang lebih berkelanjutan.