Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Dewasa ini ragam upaya dilakukan guna mencegah penyakit, termasuk COVID-19. Mulai dari menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti salah satunya interior mobil .
ADVERTISEMENT
Nah salah satu kunci kebersihan bagian dalam mobil, salah satunya pada filter kabin. Komponen tersebut vital adanya karena jadi gerbang sirkulasi udara di dalam mobil.
Bila filter kabin dibiarkan kotor, selain hembusan udara sejuk yang berkurang, bisa juga jadi tempat berkembang biak penyakit. Dan saat AC diaktifkan, materi penyebab penyakit tersebut terhisap dan dihembuskan blower ke dalam kabin.
Lantas bagaiman sebaiknya merawat filter AC, termasuk interval penggantiannya?
Hendra, penggawa Djamin AC Mobil, malah lebih merekomendasikan untuk menggantinya ketimbang membersihkan filter kabin, dari kotoran.
"Sebenarnya dibersihin cukup, cuma bisa rusak kalau dibersihin terus, makanya mendingan ganti baru. Bersih, AC juga dingin lagi," katanya saat dihubungi kumparan, beberapa waktu lalu.
Interval penggantiannya jelas Hendra beragam. Tentunya bila setiap hari melewati jalan berdebu, kerap membuka jendela, penggantiannya harus lebih sering.
ADVERTISEMENT
"Ya bisa sebulan sekali malah," tambahnya singkat.
Hal senada juga diungkapkan Head Product Improvement Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi ketika berincang dengan kumparan.
"Penggantian filter AC kabin mobil tergantung kondisi aktual kebersihan kendaraan, bisa lebih cepat kotor/buntu atau sebaliknya masih bersih. Rekomendasi pabrikan, filter AC diperiksa setiap kelipatan 10.000 atau 6 bulan, dan diganti setiap kelipatan 40.000 atau 2 tahun," ucapnya.
Harga
Memang bukan barang yang mahal filter kabin. Harganya tergantung jenis mobil. Di workshop milik Hendra, penggantian filter kabin mulai dari Rp 100 ribu untuk jenis Low MPV termasuk servis.
Bila punya kocek lebih dan menaruh perhatian pada kesehatan, bisa gunakan filter kabin besutan Bosch.
ADVERTISEMENT
Keunggulannya seperti tertera dalam laman resmi adalah kemampuannya yang memenuhi standar HEPA (High Efficiency Particulate Air), yang mampu menyaring 99,9 partikel di udara berukuran 0,3 mikron. Sehingga mampu membasmi bahan pencemar udara termasuk virus dan bakteri.
Filter kabin mobil besutan Bosch ini juga dipakai di berbagai pesawat, guna menjamin kualitas udara.
Hanya saja dari benefitnya itu, filter kabin ini mesti ditebus dengan banderol tinggi. Khusus penggunaan pada mobil , mulai dari Rp 394 ribuan di e-commerce. Belum termasuk ongkir ke Indonesia.