Jangan Asal, Begini Teknik Engine Brake yang Benar pada Mobil Manual

15 Juni 2020 8:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi oper gigi pada mobil manual. Foto: dok. Muhammad Ikbal
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi oper gigi pada mobil manual. Foto: dok. Muhammad Ikbal
ADVERTISEMENT
Selain harus mengetahui cara berakselerasi dengan benar, seorang pengemudi mobil manual juga dituntut memahami cara deselerasi, khususnya pada teknik engine brake.
ADVERTISEMENT
Instructor Indonesian Road Safety Agent (IRSA), Andry Berlianto, menjelaskan penggunaan teknik engine brake saat melakukan deselerasi, dapat membantu kerja rem agar tidak terlalu berat.
"Memanfaatkan engine brake, maka tidak hanya rem saja yang bekerja melambatkan mobil, tetapi juga ada mesin yang bekerja menurunkan kecepatan," ucap Andry kepada kumparan beberapa waktu lalu.
Jika hanya mengandalkan kerja rem saja, terutama saat di jalan menurun, dikhawatirkan akan membuat rem menjadi bekerja keras dan panas. Terburuknya, rem bisa saja menjadi blong sewaktu-waktu.
com-Ilustrasi menginjak rem. Foto: Shutterstock
Oleh karena itu, Andry pun menyarankan agar para pengemudi mobil manual memanfaatkan engine brake saat sedang melakukan deselerasi. Menyoal cara kerjanya, kata Andry, ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh para pengemudi mobil manual.
ADVERTISEMENT
Kala menurunkan gigi, Andry menyarankan untuk dilakukan secara berurutan dan bertahap menyesuaikan kecepatan mobil. Sebab, jika tidak berurutan dan menyesuaikan kecepatan mobil, dikhawatirkan akan merusak sistem transmisi.
"Ada baiknya bertahap ya, 4,3,2,2,1. Karena kalau langsung loncat misal dari 4 ke 2, khawatir akan merusak sistem transmisi," beber Andry.
Tuas persneling Toyota Kijang generasi keempat Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Apabila pengemudi tidak sengaja atau pada kondisi tertentu terpaksa melakukan engine brake dengan mengoper gigi tak berurutan, sebaiknya segera bawa mobil manual tersebut ke bengkel untuk memastikan kondisi sistem transmisinya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.