Jelang 'New Normal', Ojol Siapkan Protokol Kesehatan Baru, Ini Lengkapnya

Pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Fauzan

Menjelang new normal, ojek online atau ojol berharap sudah diperbolehkan lagi membawa penumpang. Namun, mereka sadar soal pentingnya untuk tetap waspada, supaya penularan COVID-19 tak terjadi.

Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan, sudah menyusun langkah-langkah preventif sebagai upaya antisipasi penularan virus terhadap pengemudi dan penumpang, dengan menyiapkan protokol kesehatan baru.

"Kita berharap tidak ada lagi perpanjangan PSBB terlebih dulu. Maka dari itu kami sudah menyiapkan protokol new normal. Jadi nanti, jika sudah diperbolehkan membawa penumpang kita sudah memiliki basic hygiene," kata Igun saat dihubungi kumparan, Rabu (27/5).

Pengemudi ojek daring tertidur diatas sepeda motornya tak jauh dari salah satu rumah makan akibat sepinya orderan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/4). Foto: ANTARA FOTO/Jojon

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah memperpanjang masa PSBB hingga 4 Juni 2020. Perpanjangan itu juga diharapkan menjadi yang terakhir sebelum nantinya Jakarta bisa mencabut PSBB dan memulai kehidupan normal baru.

"Dari basic personal hygiene ini, ojol diharapkan bisa steril dan bersih untuk melayani penumpang. Meski memang bukan jaminan terhindar dari virus tapi setidaknya kita sudah menyiapkan fase the new normal ini," tegasnya.

Pengemudi ojek online menunnggu orderan di kawasan Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (7/4/2020). Foto: Antara/Puspa Perwitasari

Jika memang nantinya penerapan PSBB kembali diperpanjang, Igun berharap dalam hal ini pemerintah daerah bisa memberikan relaksasi kepada driver untuk bisa membawa penumpang lagi.

"Apabila PSBB diperpanjang, kita harapkan fitur penumpang bisa diaktifkan dulu lah, karena kita juga terus memperkuat protokol kesehatan dengan penambahan protokol personal basic hygiene tersebut. Setidaknya pemerintah sedikit melonggarkan," tambah Igun.

Basic personal hygiene yang dimaksud Igun adalah:

Logo baru Gojek di helm mitra pengemudi ojek online. Foto: Dok. Gojek

Adapun untuk penumpang, Igun mengatakan sebaiknya menggunakan dan membawa helm pribadi sebagai langkah yang sudah digalakkan GARDA pada Maret lalu.

"Itu (helm pribadi) juga sudah jadi komitmen kita. Soal basic hygiene protokol tadi kami sudah sosialisasikan lewat pesan berantai kepada rekan-rekan ojol untuk ditaati nantinya," timpal dia.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.