Kebiasaan yang Bikin Head Unit Mobil Mudah Heng

14 Agustus 2019 20:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Head unit Hyundai Kona Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Head unit Hyundai Kona Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Head unit layar sentuh mobil sebenarnya butuh perlakuan khusus supaya umur pakainya panjang. Bila abai, tak jarang piranti elektronik yang juga berguna sebagai sistem audio ini rusak atau heng.
ADVERTISEMENT
Terlebih head unit mobil kekinian yang sudah menerapkan sistem operasi Android layaknya smartphone. Jadi mau tidak mau mesti diperlakukan saat menggunakannya.
"Sebelum mematikan mobil, usahakan head unit dimatikan dulu. Takutnya dia lagi dalam proses upgrade atau semacamnya, kalau mati mendadak bisa rusak RAM dan sistem operasinya," ungkap Richard, penggawa spesialis distributor OEM Kramat Motor kepada kumparan, Rabu (14/8).
Head unit Nissan Livina terbaru Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Tambah Richard, supaya head unit tidak heng, hindari mengaktifkan aplikasinya yang banyak, karena ingat lagi kerjanya sama persis dengan smartphone, aplikasi yang dimainkan bergantung pada sisa RAM sistem operasi.
Itu kasusnya untuk head unit yang lebih high-tech, sementara pada head unit double din biasa yang masih terdapat pemutar CD dan DVD, tegas Richard wajib mendapat perlakuan yang serupa.
ADVERTISEMENT
"Pengaruhnya begini, kalau head unit lama itu takutnya lagi booting baca USB atau CD dan sejenisnya. Begitu di-cut off, enggak ada jeda waktu booting tadi menyebabkan langsung mati, itu bagian storage internalnya bisa crash," timpal Richard.
Tampilan kamera 360 pada head unit Wuling Almaz Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
Meskipun permasalahannya tidak langsung muncul saat itu juga, alangkah lebih baik menerapkan tips dari Richard supaya head unit selalu berfungsi optimal.
Perawatan fisik
Selain menjaganya dari segi teknis, perawatan juga bisa dilakukan dari sisi fisik. Mudahnya kata Richard adalah rutin menyeka permukaan layar sentuh dengan lain yang seratnya halus.
"Cukup pakai lap mikrofiber, enggak usah pakai cairan. Kalau layar smartphone enggak apa-apa karena suhunya bisa beda-beda, kalau di mobil kan dingin bisa bikin kerak," tambahnya.
Head unit Nissan Livina terbaru Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Kemudian tak kalah penting, jangan lupa untuk melepas plastik yang biasanya jadi pelindung si layar sentuh. Bukannya tanpa sebab, plastik tersebut kata Richard kalau terpasang terus-menerus tanpa disadari bikin layar sentuh rusak.
ADVERTISEMENT
"Memang sih kebanyakan bilang biar enggak gampang lecet, cuma kan itu plastik bisa jadi bumerang, karena suhu mobil walaupun kaca filmnya bagus bisa tinggi (suhunya), bisa bikin lumer plastiknya. Kalau modelnya kaca, enggak perlu dipasang screen protector lagi," tuntas Richard.