Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Asap hitam pekat yang keluar dari knalpot mobil diesel , bukan hal yang wajar. Ini jadi indikasi bila mesin dalam kondisi tidak sehat, atau sedang bermasalah.
ADVERTISEMENT
Idealnya, mobil bermesin diesel yang sehat mengeluarkan asap yang bersih saat sedang stasioner, dan hanya asap tipis saat sedang rpm tinggi.
Menurut Supervisor Dokter Mobil Bintaro, Andrian Razali, setidaknya ada beberapa faktor yang bisa jadi penyebabnya.
“Seperti bahan bakar yang cetane number-nya tidak cocok. Kemudian bisa juga karena adanya penumpukan atau masalah di ruang bakar, filter solar, filter udara yang sudah tidak layak, atau yang terparah bisa karena nozzle-nya bermasalah,” jelas Andrian saat ditemui di workshop-nya, Minggu (9/2) siang.
Bila kondisi tersebut terus didiamkan, efeknya bisa membuat mobil kehilangan tenaga, serta bahan bakar yang menjadi lebih boros.
“Standarnya sih akan dilakukan pembersihan ruang bakar dulu, tapi sebelumnya tentu kami dari Dokter Mobil akan melakukan pengecekan terlebih dahulu penyebabnya dari mana. Tapi kalau tidak ada masalah serius, kami hanya melakukan treatment tune up diesel saja,” tutur Andrian.
ADVERTISEMENT
Berikut 5 treatment tune up yang dilakukan untuk menyehatkan kembali mesin diesel mobil.
1. Membersihkan Throttle Body
Hal pertama yang dilakukan adalah dengan membersihkan throttle body pada mobil diesel , dari kotoran-kotoran yang masuk melalui filter udara.
“Throttle body harus dipastikan dalam kondisi bersih, pastikan tidak ada debu atau kotoran yang masuk atau menyumbat,” jelas Andrian.
2. Membersihkan Nozzle
Komponen lain yang harus dibersihkan saat melakukan tune up diesel, ialah nozzle. Nozzle memiliki fungsi untuk menghantarkan bahan bakar ke dalam silinder mesin.
Bila penggunaan bahan bakar solar yang cetane number-nya tidak sesuai rekomendasi, tidak jarang akan menyebabkan terjadinya endapan kotoran pada bagian nozzle.
“Lalu selanjutnya yang biasanya kami lakukan adalah membersihkan nozzle dieselnya dengan metode purging,” papar Andrian.
ADVERTISEMENT
3. Membersihkan Saluran Intake
Langkah ketiga yang dilakukan adalah membersihkan saluran intake dengan menggunakan cairan diesel intake cleaner.
“Nah sambil nozzle-nya dibersihkan dengan di-purging, saluran intake juga akan kami bersihkan menggunakan cairan diesel intake cleaner. Prosesnya berbarengan dengan purging tadi,” ucap Andrian.
4. Membersihkan katup dan pipa EGR
Salah satu komponen penting pada mesin diesel yang tidak boleh terlewatkan untuk dibersihkan ialah, katup dan pipa Exhaust Gas Recirculated (EGR). Komponen ini memiliki fungsi untuk menekan kadar emisi gas buang dengan cara mengembalikan sebagian emisi gas buang tersebut ke dalam ruang bakar.
Umumnya, kondisi kualitas bahan bakar diesel yang tidak sesuai rekomendasi pabrik, akan menyebabkan timbulnya jelaga di sekitar katup dan pipa EGR.
ADVERTISEMENT
“Katup dan pipa EGR juga jangan lupa untuk dicek dan dibersihkam, kalau kotor tentu bisa membuat tenaga loyo dan asap knalpot jadi hitam,” kata Andrian.
5. Cek kondisi filter udara dan filter diesel
Terakhir yang harus dilakukan, ialah mengecek dan memastikan kondisi filter udara serta filter solar tetap dalam kondisi yang layak. Bila kotor, tentu akan berpengaruh pada berkurangnya tenaga serta asap knalpot yang menjadi hitam pekat.
“Filter udara dan filter solar akan dicek dulu apakah masih layak atau tidak. Bila tidak, tentu akan kami rekomendasikan untuk diganti,” beber Andrian.
Tidak lupa Andrian mengingatkan agar para pemilik mobil diesel menggunakan bahan bakar solar dengan cetane number yang sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Dokter Mobil Bintaro
Jalan RC. Veteran Raya
ADVERTISEMENT
No. 8i RT 03 RW 07
Bintaro, Pesanggrahan
Jakarta Selatan
No Hp: 081381386899