Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
kumparan Test Drive: Plus Minus Daihatsu Rocky 1.2 Liter Manual
4 Februari 2022 18:23 WIB
·
waktu baca 6 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dinemsinya yang kompak dan punya banderol di kisaran Rp 200-250 juta serta menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik menjadi sekian dari banyak alasan mengapa small SUV mulai mendapat tempat. Salah satu yang cukup mencuri perhatian adalah Daihatsu Rocky 1.2 liter.
Mobil ini terbilang menarik, karena punya banderol yang relatif terjangkau dibanding varian 1.0 liter turbocharger atau rival lainnya.
Saat ini, Daihatsu Rocky 1.2 liter dipasarkan dengan rentang harga Rp 200,1 juta hingga Rp 239,8 juta. Ini jelas lebih murah dibanding 1.0 turbo yang dijual Rp 239,8 juta hingga Rp 264,5 juta.
Dengan harga yang lebih murah, tentu banyak yang penasaran apakah mesin 1.2 liter naturally aspirated yang dimiliki Rocky juga menyenangkan untuk dikendarai dan memiliki konsumsi bahan bakar yang efisien seperti 1.0 turbo.
ADVERTISEMENT
Kami pun sudah menguji dengan waktu yang cukup lama untuk Daihatsu Rocky 1.2 liter X ADS bertransmisi manual. Varian ini diniagakan dengan harga Rp 222,1 juta.
Spesifikasi mesin
Sebelum membahas lebih jauh mengenai performa mesin 1.2 liternya, berikut kumparan informasikan spesifikasi dari mesin 1.2 liter Daihatsu Rocky.
Performa mesin
Melihat spesifikasi mesin yang ditawarkan, tenaga dan torsi yang ditawarkan memang tidak terlalu istimewa. Sedikit lebih kecil dibanding varian 1.0 turbo yang punya tenaga 96,7 dk pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi 140 Nm pada rentang 2.400 rpm hingga 4.000 rpm.
ADVERTISEMENT
Kendati punya tenaga dan torsi yang tidak terlalu besar, mobil ini terbilang cukup menyenangkan dan mumpuni untuk dikendarai di dalam kota. Sebab, saat kondisi stop and go, mobil terbilang cukup responsif.
Pun dengan transmisi manualnya yang punya perpindahan cukup rapat sehingga dapat meminimalisir potensi missed gear. Tak ketinggalan, rasa kopling yang ada juga terbilang sangat enteng, sehingga membuat mobil ini cocok untuk dikendarai siapapun, baik itu pria, wanita, pengemudi profesional, hingga pengemudi pemula.
Hanya saja, ketika diajak melaju dengan kecepatan cukup tinggi seperti di atas 110 kilometer per jam, mobil terasa berat atau kehilangan napas. Ini terbilang cukup wajar, apabila melihat data spesifikasi yang ditawarkan.
Pengujian di tanjakan
Selain melakukan pengetesan di jalan arteri yang rata dan jalan tol, kami juga turut menjajal Rocky 1.2 di jalan yang menanjak dan berliku di kawasan Bojongkoneng, Sentul. Di sini ada beberapa macam tanjakan dengan tingkat kemiringan yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Saat melakukan pengujian, mobil hanya diisi dengan 2 orang termasuk pengemudi, serta ada beberapa barang-barang yang punya bobot tidak terlalu berat.
Ketika diajak menanjak dengan tanjakan yang tidak terlalu curam, mobil terbilang cukup mudah untuk melaluinya. Namun ketika menemui tanjakan yang cukup curam, memang pengemudi harus pintar-pintar mencari momentum torsi supaya mobil mampu melibasnya.
Sebab, apabila momentumnya tidak pas atau kurang mengambil ancang-ancang, maka mobil akan terasa berat. Bahkan, kami pun sempat beberapa kali menjajal menggunakan gigi 2 dengan metode rolling start, mobil masih terasa cukup berat untuk menanjak, sehingga mau tidak mau, kami harus segera mengoper ke gigi terendah, yakni gigi 1.
Selama melakukan pengujian di jalur menanjak ini, kami juga menemukan beberapa catatan terhadap Rocky 1.2 ini.
ADVERTISEMENT
Pertama, ketika mobil menemui jalan yang menanjak curam dan mobil tak kuat menanjak atau terasa berat, maka getaran dari mesin 3-silindernya akan sangat terasa. Ini jelas cukup mengganggu, terutama bagi Anda yang belum terbiasa merasakan getaran dari mesin 3 silinder.
Pun ketika mobil diajak menanjak panjang atau menanjak dengan durasi yang cukup lama, terasa getaran tersebut perlahan akan semakin menguat. Ini nampaknya mengindikasikan kalau mobil sudah mulai 'capek'.
Lalu yang kedua, raungan suara mesin pun terasa cukup mengganggu manakala mobil sulit menanjak atau mulai kelelahan. Ini nampaknya dikarenakan mesin membutuhkan putaran mesin yang cukup tinggi untuk menanjak.
Konsumsi bahan bakar
Terlepas dari beberapa kekurangan yang ada pada mesin 1.2 liter Daihatsu Rocky. Mobil ini tetap menawarkan beberapa kelebihan, salah satunya menyoal konsumsi bahan bakarnya.
ADVERTISEMENT
Ya, berdasarkan pengujian yang dilakukan kumparanOTO dengan metode full to full, Daihatsu Rocky 1.2 liter ini mampu mencatatkan konsumsi bahan bakar rata-rata sekitar 18,3 kilometer per liter.
Catatan konsumsi bahan bakar itu kami dapatkan setelah menempuh perjalanan sejauh 114 kilometer dengan melalui berbagai kondisi jalan. Mulai dari jalan non tol dengan situasi lalu lintas yang padat, jalan tol dengan situasi stop and go, hingga jalan menanjak.
Catatan konsumsi bahan bakar itu, jauh lebih baik bila dibandingkan dengan data konsumsi bahan bakar rata-rata di MID yang mencatatkan 17 kilometer per liter. Bahkan, saat melaju di jalan tol sebelum melahap berbagai tanjakan di kawasan Bojongkoneng, Sentul, Rocky 1.2 sempat menorehkan konsumsi bahan bakar di MID sebesar 20 kilometer per liter.
ADVERTISEMENT
Ini tentu menjadi catatan konsumsi bahan bakar yang cukup baik, terutama buat Anda yang hendak menggunakan mobil ini untuk pemakaian dalam kota. Sebab, dengan konsumsi bahan bakar yang efisien, maka akan membuat Anda jadi lebih berhemat.
Kesimpulan
Dari pengetesan yang dilakukan kumparanOTO terhadap Daihatsu Rocky 1.2 liter, ada beberapa hal yang bisa kami simpulkan dari mobil ini, khususnya menyoal performa mesinnya.
Pertama kita bahas dari sisi kelebihannya terlebih dahulu. Dengan banderol yang terjangkau, mobil ini jelas bisa jadi alternatif bagi Anda yang punya budget terbatas namun membutuhkan mobil perkotaan yang efisien dan punya tampilan menarik.
Lalu selain urusan harga, mobil ini juga terbilang cukup menyenangkan untuk dikendarai di dalam kota, karena memiliki dimensi yang mungil, mesin yang cukup responsif, serta transmisi manual yang mudah dioperasikan.
ADVERTISEMENT
Tak ketinggalan, Daihatsu Rocky 1.2 ini juga menawarkan konsumsi bahan bakar yang efisien. Ini jelas sangat dibutuhkan, terutama bagi Anda yang sering bermacet-macetan.
Berikutnya yang kedua menyoal kekurangannya. Berdasarkan pengujian yang kami lakukan, getaran khas 3-silinder yang ada pada mesin 1.2 ini memang jadi salah satu hal yang sangat mengganggu.
Sebab, kami merasakan getaran yang dihasilkan mesin 1.2 liter ini jauh lebih hebat bila dibandingkan mesin 1.0 turbonya, apalagi ketika mobil diajak menanjak secara terus menerus atau dalam kondisi 'capek'.
Getaran mesin yang cukup terasa itu, jelas sangat mengganggu terutama bagi Anda yang belum terbiasa dengan karakter mesin 3-silinder.
Tidak hanya itu, kemampuan tenaga dan torsi yang dimiliki mesin ini juga harus Anda perhatikan. Sebab, berdasarkan pengujian yang kami lakukan, terutama ketika menanjak, terasa tenaga dan torsi yang dimilikinya cukup pas-pasan.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, bagi Anda yang berencana mengendarai mobil ini untuk perjalanan ke luar kota dan akan melalui kondisi jalan yang menanjak ekstrim, sebaiknya berpikir 2 kali.
***