Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Total ada tiga varian BYD M6 yang ditawarkan: Standard 7-seater Rp 379 juta, Superior 7-seater Rp 419 juta, dan Superior 6-seater Rp 429 juta.
Kendaraan tersebut menggendong dua pilihan baterai: 71,8 kWh berdaya tempuh 530 kilometer dan 55,4 kWh yang sanggup menjelajah sejauh 420 kilometer.
Model tersebut bisa dibilang menjadi star of the show booth BYD. Pantauan kumparan di sana, sejak dikenalkan di hari pembukaan GIIAS pada 17 Juli 2024, banyak pengunjung yang mengerubungi BYD M6.
Termasuk di area test drive, antrean untuk mencoba MPV listrik tersebut mengular. Tentu ini menimbulkan pertanyaan, seberapa besar penyerapan model ini? Alias sudah dipesan berapa unit?
Sayangnya Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao masih enggan merinci angka pesanan unit atau SPK BYD M6 hingga 10 hari pelaksanaan GIIAS 2024.
ADVERTISEMENT
"Rekan diler kami berusaha keras me-monitoring SPK yang dari hari ke hari terus bertambah. Sejauh ini yang saya tahu peminat dari tiga varian yang kami tawarkan rata-rata sama," buka Eagle saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Jumat (26/7).
Namun demikian dirinya menegaskan bahwa penerimaan model M6 paling mendominasi ketimbang tiga model BYD yang telah dipasarkan lebih awal. "Yang pasti kontribusi M6 lebih banyak dari ketiga model lainnya," terangnya.
Eagle juga enggan merinci kapan mobil listrik tersebut bakal dikirimkan ke konsumen yang telah memesan. Hanya saja meskipun penerimaannya diprediksi akan semakin banyak, akan beriringan dengan pengiriman unit BYD lain.
"Jadi tidak hanya M6 (yang diprioritaskan, tapi model BYD lainnya kami akan usahakan yang terbaik. Produk yang bagus dengan teknologi canggih akan sangat layak untuk ditunggu," tuntasnya.
ADVERTISEMENT