news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mangkok CVT Aftermarket, Solusi Alternatif Hilangkan Gredek Motor Matik

13 Februari 2020 7:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cover CVT Honda Vario 125 yang sudah  dilepas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Cover CVT Honda Vario 125 yang sudah dilepas Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Gejala getar alias gredek di area CVT jadi permasalahan yang sering ditemui para pemilik motor matik. Umumnya gejala akan terasa saat memulai akselerasi.
ADVERTISEMENT
Banyak mekanik meyakini, penyebabnya adalah debu yang terperangkap di dalam rumah kampas ganda, atau sering disebut mangkok CVT ini. Sehingga membuat daya cengkeram kampas kopling terganggu dan menyebabkan getar.
Perbedaan mangkok CVT yang tidak ditambahkan lubang dan dilubangi Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparanOTO
kumparan pernah menyajikan ulasan solusinya dengan melubangi mangkok CVT. Tujuannya satu, supaya kotoran berpartikel tidak mudah bersarang, sehingga getar bisa diminimalisir.
Bagi Anda yang tidak ingin melubangi mangkok CVT bawaan, tidak ada salahnya menjajal produk aftermarket di pasaran. Wujudnya serupa mangkok CVT pabrikan, tapi sudah lengkap dengan beberapa lubang.
"Iya benar, bisa pakai mangkok CVT racing, kayak RCB, TDR atau enggak KTC, lubangnya bervariasi," kata Juki, penggawa bengkel motor matik spesialis R59 Matic Shop di Ciputat, Tangerang Selatan saat ditemui kumparan, Rabu (12/2).
Mangkok CVT aftermarket Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Khusus KTC misalnya, lubangnya terbilang lebih besar pada sisi permukaannya, sehingga memungkinkan kotoran tidak mudah menempel.
ADVERTISEMENT
Fungsi lainnya kata Juki adalah biar kualitas mangkok CVT tetap baik. Lewat lubang yang lebih besar, membuatnya tidak mudah panas.
"Dari bahan juga lebih tebal, karena racing kan ngejar performa," timpal pria ramah ini.
Oke hanya saja untuk menebusnya harus ditebus dengan banderol yang lebih tinggi. Misal mangkok CVT Honda Vario bawaan sekitar Rp 296 ribu, maka untuk versi aftermarket-nya Rp 375 ribu.
Terakhir papar Juki, ada baiknya padukan dengan menggunakan roller aftermarket yang juga punya durabilitas berbeda. Sebab gejala getar juga timbul dari roller bawaan yang belum diganti.
"Tergantung bobot, motor matik mau kejar tarikan bawah atau top speed. Semakin enteng bawahnya bagus, kalau makin berat buat ngejar top speed," tuntasnya.
Mangkok CVT aftermarket motor matik Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT