Mengapa Rem Cakram Motor Dibuat Berlubang?

14 April 2020 16:43 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Piringan cakram rem sepeda motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Piringan cakram rem sepeda motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sepeda motor yang dilengkapi dengan piringan rem cakram bukan lah hal yang baru. Bahkan demi menunjang keamanan, kini sepeda motor dilengkapi dengan rem cakram pada bagian depan dan belakang.
ADVERTISEMENT
Secara fungsinya, rem cakram lebih baik performanya ketika menghentikan laju kendaraan dibandingkan rem tromol. Rem ini punya komponen utama yang terdiri dari piringan cakram dan kaliper rem yang berisi piston serta kampas. Pada piringan rem, biasanya terdapat lubang yang jumlah lebih dari satu dan modelnya pun beragam.
Namun tak jarang pemilik kendaraan kurang memahami alasan mengapa piringan rem dibuat berlubang. Bahkan tak sedikit justru menganggapnya sebagai lubang untuk menaruh gembok sebagai kunci tambahan. Lalu, apa sebenarnya fungsi dan alasan lubang pada piringan rem?
Lubang pada piringan cakram rem sepeda motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Slamet Kasianom menjelaskan, piringan yang dibuat berlubang untuk memenuhi keamanan dari kinerja rem itu sendiri.
"Fungsi lubang ini bervariasi, dari sebagai pembuangan panas akibat rem jadi lebih cepat dan menambah ruang untuk mengantisipasi pemuaian akibat panas," kata Slamet saat dihubungi kumparan, Selasa (14/4).
Lubang pada piringan cakram rem belakang sepeda motor. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Pengereman yang dilakukan secara berulang-ulang membuat terjadinya gesekan antara kampas dan permukaan piringan cakram menjadi panas. Agar cepat melepas panas, maka dibuat lubang-lubang yang berfungsi seperti saluran pembuangan.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, diameter piringan dan lebar kampas yang semakin besar punya performa pengereman yang semakin pakem. Menurut Slamet, diameter, bentuk dan cakram rem sudah didesain dan disesuaikan dengan besaran tenaga masing-masing motor.
"Lubang di cakram itu sebagai media pembuangan kotoran dari debu, pasir halus dan juga kerikil, dan terakhir lubang-lubang di piringan cakram membuat bobotnya menjadi lebih ringan," paparnya.
Kaliper rem brembo sudah dibekali untuk sistem pengerema. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Jadi begini, ketika tuas rem ditekan kampas akan menjepit piringan dan akan menyisakan debu atau kotoran. Nah, lubang itu tadi sebagai media atau jalur keluarnya kotoran tersebut. Sebab, jika kotoran mengendap akan menimbulkan suara bising atau bisa saja mengurangi performa pengereman.
Nah, kemudian piringan cakram bukan hanya dibuat dari bahan besi saja. Umumnya kata Slamet, dicampur dengan bahan semacam stainless agar struktur cakram lebih kuat dan tidak cepat berkarat.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, Anda sudah paham alasan mengapa piringan cakram sengaja dibuat berlubang-lubang?