Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Content creator otomotif Ridwan Hanif, baru saja mendapatkan hadiah dari subscriber berupa mobil bekas klasik yang dikenal cukup langka, yaitu Citroen BX19 GTi .
ADVERTISEMENT
Memang mobil tersebut masih perlu dibangun kembali, karena telah 3 tahun mati dan terparkir di sebuah gedung perkantoran.
Nah buat yang asing dengan mobil ini, yuk berkenalan sedikit. Pertama kali hadir pada 1987, BX19 GTi merupakan penyempurnaan dari varian bertenaga sebelumnya, yakni BX19 GT. Populasi mobil ini sendiri memang tidaklah banyak, apalagi di Indonesia.
Desain Citroen BX19 GTi yang unik khas mobil konsep
Sebagai mobil yang lahir di era 1980an, Citroen BX19 GTi dikenal punya desain yang unik dan berbeda dari yang lain. Bahkan, banyak yang menyebut mobil ini punya desain layaknya mobil konsep atau mobil masa depan.
Salah satu sisi desain ikoniknya, terlihat pada bagian roda belakang yang bisa separuh 'hilang' saat sedang parkir. Secara keseluruhan, mobil ini seolah memadukan bahasa desain sedan di bagian depan dan hatchback di bagian belakang.
ADVERTISEMENT
Pada bagian dalamnya, mobil ini juga memiliki desain yang cukup unik, terutama pada bagian setirnya yang punya model 1 palang.
Mesin yang sama seperti Peugeot 405 SR
Sebagai varian bertenaga, Citroen BX19 GTi dibekali dengan mesin bensin berkode XU9J2 yang sama seperti Peugeot 405 SR. Di atas kertas mesin itu menawarkan tenaga 123 dk dan torsi puncak 175 Nm.
Dengan tenaga besar yang dimilikinya, BX19 GTi diklaim mampu melesat dari diam hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 8,5 detik dengan kecepatan maksimum 198 kilometer per jam.
Sistem suspensi canggih di zamannya
Selain punya mesin yang bertenaga, Citroen BX19 GTi juga dibekali dengan sistem suspensi yang sangat canggih di zamannya. Sistem suspensi yang bernama hydropneumatic itu memiliki cara kerja yang mirip seperti suspensi udara.
ADVERTISEMENT
Sistem suspensi tersebut dapat mengatur ketinggian bodi mobil melalui sebuah tuas yang ada di bagian kabin. Salah satu manfaat dari kehadiran sistem suspensi hydropneumatic, yakni sistem akan tetap mempertahankan bodi mobil agar tidak amblas, meskipun diisi muatan penumpang dan barang hingga penuh.
Selain itu, hadirnya sistem ini, juga memberikan kenyamanan yang lebih maksimal, terutama saat sedang melalui jalan yang tidak mulus.
Menyoal mekanisme kerjanya, memang cukup rumit. Sistem memadukan kinerja hidraulis, pneumatic, dan gas. Untuk peredamannya, jika pada suspensi udara mengandalkan bantalan karet berisi udara, di sistem ini menggunakan hydractive sphere yang berbentuk layaknya sebuah bola.
Pada setiap mobil Citroen, umumnya memiliki 4 hydractive sphere yang terletak di masing-masing roda dan 1 di bagian ruang mesin sebagai pusat tekanan. Di bagian dalam hydractive sphere tersebut berisi cairan oli serta tekanan udara.
ADVERTISEMENT
Punya fitur keamanan unik
Selain bermanfaat untuk kenyamanan, sistem suspensi hydropneumatic rupanya juga bisa sebagai 'fitur' keamanan. Kok bisa?
Jadi begini, saat mobil terparkir dan mesin dimatikan, sistem udara hydropneumatic yang ada di mobil ini akan secara otomatis menurunkan bodi mobil hingga benar-benar ceper. Tidak heran, jika Anda melihat mobil ini sedang parkir, terlihat sangat ceper dan ban pada bagian belakangnya nyaris tenggelam.
Dengan kondisi mobil yang sangat ceper tersebut, tentu akan menyulitkan para oknum penjahat yang ingin membawa kabur mobil ini.
Untuk meninggikan kembali bodi mobil, hanya cukup menyalakan mesin dan diamkan selama kurang lebih 2 menit. Nantinya, sistem akan secara otomatis meninggikan kembali bodi mobil ke posisi normal.
ADVERTISEMENT
Bisa jalan hanya dengan 3 roda
Lagi-lagi, berkat penggunaan sistem suspensi hydropneumatic tersebut, Citroen BX19 GTi ini konon bisa tetap berjalan hanya dengan tiga roda saja.
Meski dalam kondisi ban tersisa tiga roda, mobil akan tetap stabil dan tidak jatuh. Kemampuan itu, tentu saja berkat tersematnya hydroactive sphere yang ada di setiap sisi rodanya.
Dengan segala keunikan dan teknologi canggih di zamannya, sayangnya populasi Citroen BX19 GTi ini tidaklah banyak. Bahkan untuk varian BX19 biasanya saja, juga terbilang langka di Indonesia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.