Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Insiden tergulingnya truk kontainer yang terjadi di rest area KM 97 ruas tol Cipularang beberapa waktu lalu, menyebabkan sedikitnya 7 mobil yang sedang terparkir mengalami kerusakan.
ADVERTISEMENT
Mayoritas kerusakan disebabkan oleh kontainer truk yang terlepas dan menghantam ketujuh mobil itu. Menariknya, dari ketujuh mobil yang menjadi korban, terdapat salah satu mobil yang mengalami kerusakan paling minim, yaitu Volvo S80 berkelir biru.
Ya, mobil yang memiliki julukan ‘Swedish Tank’ itu, memang dikenal akan bodinya yang kokoh serta fitur keselamatan yang tertanam di dalamnya. Bahkan, salah satu fitur keselamatan yang ada pada Volvo S80, yaitu WHIPS, turut menyelamatkan sang pengemudi yang saat itu sedang berada di dalam mobil tersebut.
Menurut cerita sang pengemudi, Zefanya Bagus Sunaryo, sebelum truk tersebut menghantam mobilnya, dirinya sudah mendeteksi potensi terjadinya kecelakaan tersebut dan langsung refleks mengenakan sabuk pengaman.
“Saat sebelum impact saya masih sempat lihat dari spion dalam kalau ada truk yang oleng. Entah feeling yang saya lakukan hanya menarik seatbelt dan ngerem sambil berdoa,” ucap Zefa seperti yang dirinya tulis pada akun Facebook-nya.
Dengan mengenakan sabuk pengaman tersebut, otomatis fitur WHIPS yang tertanam pada jok Volvo S80, langsung bekerja melindungi sang pengemudi.
ADVERTISEMENT
“Alhasil impact yang cukup keras sangat saya rasakan, sehingga sistem WHIPS dari jok Volvo sampai aktif untuk meredam cedera punggung dan leher saya,” papar Zefa.
Adapun WHIPS sendiri merupakan singkatan dari Whiplash Protection System, yang disematkan oleh Volvo pada dua jok depan mobilnya mulai tahun 1998. Fitur WHIPS ini, memiliki fungsi untuk melindungi dan meminimalisir cedera pada tulang belakang, leher, dan kepala saat terjadi benturan dari arah belakang.
Fitur WHIPS akan mulai bekerja melindungi, saat mobil mengalami benturan yang keras dari bagian belakang dan pengemudi atau penumpang jok depan mengenakan sabuk pengaman.
Menyoal cara kerjanya, fitur WHIPS akan otomatis bekerja dengan menurunkan sandaran jok depan ke belakang untuk mengubah posisi jok pengemudi dan penumpang depan.
ADVERTISEMENT
Fitur WHIPS pertama kali diperkenalkan oleh Volvo pada 1998. Kala itu, S80 menjadi varian Volvo pertama yang dibekali dengan fitur keselamatan ini.
Sejak saat itu pula lah, seluruh varian Volvo yang dipasarkan hingga saat ini, selalu dibekali dengan fitur WHIPS sebagai fitur keselamatan standar.