Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menperin Respons Rencana Pindad Maung Jadi Mobil Pejabat
2 November 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Perindustrian (Menperin ) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan masih menunggu kepastian terkait pemesanan Maung produksi PT Pindad (Persero), sebagai mobil dinas seluruh pejabat Kabinet Merah Putih.
ADVERTISEMENT
"Kita lihat, pemesananya itu akan dilakukan oleh masing-masing kementerian atau memang nanti dikonsolidasikan melalui Setneg," ujar Agus di sela-sela acara ekspor Chery Omoda 5 di Cikarang Dry Port, Jumat (1/11/2024).
Namun, terkait rencana penggunaan Pindad Maung sebagai kendaraan pejabat di kabinet yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, Agus meresponsnya positif.
“Bagus dong. Itu kan semangatnya Bapak (Prabowo) itu kan bagaimana kita bisa mendorong agar anak-anak bangsa itu bisa menciptakan mobil-mobil yang memang berbasis pikiran inovasi dari anak bangsa itu sendiri,” ungkapnya.
“Jadi, sangat bagus. Dan itu akan dimulai dengan penggunaan mobil-mobil Indonesia oleh para pejabat,” lanjutnya.
Selain itu, Agus juga mengapresiasi kebijakan Prabowo yang mendorong mobil buatan Indonesia sebagai kendaraan pejabat nantinya bila benar-benar terealisasi.
ADVERTISEMENT
“Intinya Kemenperin sebagai kementerian yang bertugas institusinya pembina industri dalam negeri, sangat-sangat mengapresiasi kebijakan dari Pak Presiden untuk menggunakan mobil produk Indonesia untuk para pejabat,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan PT Pindad sudah mendapat orderan sebanyak 4.600 mobil Maung dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Jumlah tersebut untuk jangka waktu dua tahun ke depan.
"Ya, Pindad tentu sudah menyiapkan sesuai dengan orderan dari Kementerian Pertahanan itu kurang lebih 4.600 Maung untuk 2 tahun ke depan. Dan tentu alokasi daripada produksinya ya nanti di situ," kata Erick di Kantor Kemenhub, Selasa (29/10).
Erick mengatakan, orderan sebanyak 4.600 mobil Maung tersebut merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk meningkatkan produksi dari dalam negeri.
ADVERTISEMENT