Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Ya, kamu tidak salah baca judulnya. Mitsubishi Mirage di negeri Paman Sam dicap sebagai mobil hatchback paling berbahaya. Bukan soal handling-nya yang buruk atau feeling berkendaranya yang kurang baik, namun karena minimnya fitur keselamatan pada mobil tersebut.
ADVERTISEMENT
Gelar ini dirilis oleh iSeeCars, perusahaan mesin pencari dan riset khusus kendaraan di sana, yang menganalisa data dari U.S Fatality Analysis Reporting System (FARS), soal angka kecelakaan yang melibatkan mobil tahun produksi tahun 2013 sampai 2017, serta 25 juta unit mobil bekas pada model yang sama dan mengakibatkan kematian.
Dalam daftar yang ditampilkan pada laman resminya yang dimuat 14 Mei 2019 kemarin, ada 14 mobil yang memiliki poin kecelakaan fatal paling tinggi. Satuan poin ini dikemas dalam Fatal Accident Rate atau kecenderungan mobil terlibat kecelakaan fatal dari jarak tempuhnya.
Dari angka itu, Mitsubishi Mirage menempati posisi puncak dengan poin 10,2 kemudian disusul Honda Fit atau Honda Jazz dengan poin 7,7, serta Chevrolet Spark dengan angka 7,2.
ADVERTISEMENT
"Meskipun ada kemajuan terbaru dalam teknologi keselamatan, data kami menunjukkan bahwa kendaraan kecil masih tidak seaman kendaraan besar ketika terlibat dalam kecelakaan serius," ujar CEO iSeeCars, Phong Ly dalam laporan di laman resminya.
Ly juga menyebut, alasan dasar mobil segmen tersebut berlabel 'berbahaya' karena kurangnya fitur keselamatan aktif.
Sehingga ketika dilakukan uji tabrak, mobil-mobil ini punya nilai yang kurang sempurna dari Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) atau badan nasional yang mengurus keselamatan lalu lintas di sana.
Honda Jazz dan Chevy Spark punya poin yang tidak tinggi seperti Mitsubishi Mirage, karena telah memiliki fitur Forward Collision Warning, Lane Departure Warning, dan Blind Spot Monitoring.
Sementara pada Mirage pada tahun 2017, belum tersedia fitur pencegah tabrakan seperti dua model yang telah disebutkan. Namun sudah tersematkan 6 airbags, rem ABS, Brake Assist, dan kontrol stabilitas.
Dari hasil riset ini, Ly menyarankan agar pembeli lebih cermat memahami peringkat keselamatan uji tabrak yang dilakukan beberapa lembaga kenamaan seperti Euro NCAP, ASEAN NCAP, atau Global NCAP. Tak kalah penting, ketahui keberadaan fitur keselamatan aktif pada mobil yang diidamkan.
ADVERTISEMENT
"Dengan memilih kendaraan dengan hasil uji tabrak yang baik, Anda akan lebih terlindungi bila terlibat kecelakaan serius. Namun adanya fitur keselamatan bukan satu-satunya jaminan selamat dari kecelakaan itu," tuntas Ly.