Mobil Listrik Reli Dakar Buatan Indonesia Lakoni Uji Jalan 15.000 KM

31 Juli 2018 8:19 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Balap Listrik BLITS (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Balap Listrik BLITS (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Mobil listrik yang dipersiapkan untuk mengikuti Reli Dakar akan melakoni uji jalan 15.000 kilometer mengelilingi Indonesia. Mobil bernama BLITS itu ditemani dua kendaraan lainnya yang merupakan karya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang berkolabirasi dengan Universitas Budi Luhur.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif PUI-SKO ITS Surabaya, Muhammad Nur Yuniarto, mengatakan bahwa BLITS ini lahir dari sebuah ide gila untuk ikut berpartisipasi dalam reli dakar musim 2019 dengan menggunakan kendaraan listrik buatan Indonesia.
“Wakil Indonesia beberapa kali ikut tapi tidak pernah sampai finish. Lalu kalau hasilnya sama saja belum tentu sampai finish, kenapa tidak kita ikut pakai mobil listrik buatan sendiri,” kata dia saat ditemui dalam acara peluncuran PLN BLITS Explore Indonesia di Kampus ITS Keputih-Sukolilo, Surabaya, Senin (30/7) malam.
BLITS sendiri diklaim 100 persen dibuat oleh anak muda Indonesia. Seluruh komponen inti dari mobil listrik ini sudah dikuasai.
Rektor ITS Joni Hermana didampingi Rektor Univesitas Budi Luhur Didik Sulistyanto, Ketua Yayasan Budi Luhut Cakti Kasih Hanggoro, GM PLN Jawa Timur Bob Saril, dan Direktur Eksekutif PUI-SKO Muhammad Nur Yuniarto membuka pelindung mobil balap listrik BLITS
 (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rektor ITS Joni Hermana didampingi Rektor Univesitas Budi Luhur Didik Sulistyanto, Ketua Yayasan Budi Luhut Cakti Kasih Hanggoro, GM PLN Jawa Timur Bob Saril, dan Direktur Eksekutif PUI-SKO Muhammad Nur Yuniarto membuka pelindung mobil balap listrik BLITS (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Pria berkacama itu menjelaskan, bahwa setidaknya ada 25 orang yang terlibat dalam proyek pengembangan. Di mana 10 di antaranya adalah engineer dan sisanya mekanik.
ADVERTISEMENT
“Ada mahasiswa dari semua jurusan (terkait) mulai dari S3, S2, S1, dan D3 juga kami libatkan,” paparnya.
Perjalanan menempuh belasan ribu kilometer akan melewati 32 provinsi ini diharapkan mampu memberikan gambaran performa mobil listrik BLITS yang sesungguhnya.
“Kami ingin mengujuji secara ekstrim sekuat apa komponen-komponen yang murni kami buat sendiri,” katanya.