Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Setelah kemarin viral Honda NSR 150SP yang ditawar Rp 250 juta, kini giliran kakak kandungnya NSR250R SP Rothmans Edition yang dilego hingga menyentuh Rp 270 juta.
ADVERTISEMENT
Padahal dengan harga tersebut, sebenarnya sudah bisa membawa pulang satu unit mobil baru Mitsubishi Xpander Cross tipe manual.
Penjualnya adalah Richard dari 2T (2-Tak) Corner Jakarta. Dia menyebutkan, melambungnya harga NSR 250SP lantaran populasinya yang hanya terhitung jari.
"Ini model NSR SP kasta tertingginya produksi tahun 1995. Kalau dibilang langka iya juga, karena dia enggak resmi dijual oleh APM saat itu. Jadi yang mau beli harus lewat importir dan kalau tidak salah tidak lebih dari 20 unit saja di Indonesia," kata Richard saat dihubungi kumparan, Jumat (15/5).
Jadi ketika konsumen ingin memiliki motor ini, saat itu proses inden atau pengirimannya langsung didatangkan dari Jepang.
"NSR250 SP ini sebenarnya adalah versi street legal. Dia adalah replika dari motor balap pebalap NSR 500 yang dipakai Mick Doohan di MotoGP saat berhasil jadi champion," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Namun, kata Richard, motor yang dijual ini tidak 100 persen menggunakan sparepart asli. Beberapa part peningkat performa sudah dibenamkan.
"Yang ini sudah dilengkapi dengan beberapa part performance seperti, head mesin, tachometer, dan CDI yang sudah mendukung untuk kebutuhan sirkuit," paparnya.
DI balik fairing-nya bersemayam mesin 2-Tak berkubikasi 249 cc, berpendingin cairan dengan teknologi PGMIV, untuk mengatur akurasi bahan bakar yang menuju ke karburator.
Mesinnya berlayout v-twin (2-silinder) dengan racikan bore x stroke 54x54.5 mm, sementara untuk kompresinya adalah 7,4:1. Jangan heran jika motor ini mampu menghempaskan tenaga maksimal 40 daya kuda pada 9.000 rpm dan torsi puncak berkisar 32.3 Nm pada 8.000 rpm.
Buat mengimbangi tenaganya yang gahar, sistem pengereman depan dibekali dual cakram dengan masing-masing 2 piston. Sementara untuk bagian belakang menggunakan cakram tunggal dengan 1 piston.
Tak kalah menarik adalah kaki-kaki belakangnya, tengok saja dia sudah menggunakan lengan ayun bermodel swing arm single atau mono arm. Tidak heran, jika tampilannya memang banyak diminati loyalis motor 2-Tak.
ADVERTISEMENT
"Kalau perawatan sama kaya motor 2-Tak yang lain. Cuma memang sparepart-nya susah dan harganya mahal sekali. Kemarin saya baru order buat konsumen CDI nya saja Rp 25 juta kondisi bekas dari Jepang," ucapnya.
Bagaimana, Anda berminat?
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.