Motor Bebek Bekas Masih Diburu, Harganya Ada di Bawah Rp 6 Juta

Bursa motor bekas di Condet, Jaktim. Foto: Ainul Qalbi/kumparan

Meski tak lagi jadi primadona semenjak motor matik kuasai pasar, motor bebek atau moped (motor pedal) masih banyak yang melirik. Tak hanya untuk unit barunya, tapi juga di pasar motor bekas.

Aryanto, penggawa diler Antara Motor di Jakarta menuturkan alasan motor bebek masih diminati, selain harganya yang lebih murah dari matik, motor ini minim perawatan dan terkenal irit bahan bakar.

"Sebenarnya motor bebek itu peminatnya banyak, cuma karena memang stoknya jarang dan kebanyakan motor matik, konsumen jadi pilih stok yang ada (matik)," kata Ary saat dihubungi kumparan, Jumat (10/4).

Produksi sepeda motor bebek Honda. Foto: Dok. Astra Honda Motor (AHM)

Pembeli motor bebek bekas, lanjut Ary biasanya didominasi oleh konsumen yang memiliki usaha menengah. Motor ini dipilih karena memang harga jualnya yang lebih murah.

"Lebih irit iya, apalagi memang terkenal lebih bandel jadi enggak keluar uang banyak buat perawatan," kata dia.

Motor bebek Foto: Istimewa

Menurut Ary, alasan mengapa stok motor bebek tak sebanyak motor matik lantara pengguna motor bebek lebih sering digunakan konsumen daerah. Bisa juga, konsumen sudah nyaman dan tak ingin menjualnya.

"Di sini tinggal satu, Honda Supra 125 tahun 2017 kita jual Rp 10,5 juta. Kemarin ada Yamaha MX-King tahun 2017 juga sudah laku Rp 12 jutaan," paparnya.

Nah, buat Anda yang ingin berburu motor bebek bekas kumparan sudah sajikan daftar pilihannya yang diambil dari berbagai situs jual beli online. Namun, perlu diingat harga tersebut bersifat tentatif yang artinya tidak mengikat dan bisa berubah sewaktu-waktu.

Honda

Yamaha

Suzuki

Kawasaki