Motor Listrik GESITS Jadi Armada Ojol di Senegal, Spesifikasinya Berbeda?
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
GESITS masuk pasar Senegal awalnya melalui PT. Laila Ndiaye Prima dan Ndiaye Transport, di mana ekspor perdana dilakukan pada Maret 2021, dan difasilitasi ini KBRI Dakar.
"Sebanyak 6 unit GESITS diimpor melalui Ndiaye Transport. Nanti kita lihat respons konsumen positif dan penerimaan atas produk ini ke depannya," kata Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa penuh (LBBP) RI Dakar, Dindin Wahyudin kepada kumparan, Rabu (9/6).
Nah Ndiaye Transport sendiri merupakan pelopor layanan taksi motor modern (ojek online/ojol) di kota Thies, Senegal sekaligus pengguna motor GESITS pertama di sana.
Perusahaan tersebut diharapkan dapat mengikuti jejak kesuksesan Gojek Indonesia, sebagai perusahaan transportasi yang progresif dan inovatif.
"Penggunaan motor GESITS dan berkembangnya Ndiaye Transport, diyakini dapat mendukung Pemerintah Senegal dalam menyediakan transportasi yang cepat, aman, murah, dan ramah lingkungan, serta membuka banyak lapangan kerja," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Spesifikasi GESITS di Senegal sama
Sementara terkait spesifikasi baik model yang akan dijual secara umum atau untuk kebutuhan Ndiaye Transport memiliki teknis yang sama dengan model yang diniagakan di Indonesia.
"Saat ini tahap introducing market. Sebanyak 6 unit GESITS yang diimpor, spesifikasi sama dengan unit yang ada di Indonesia," ucapnya.
Gesits sendiri dibekali dengan motor listrik dan baterai Lithium NCM berkapasitas 3 kWh. Racikan itu mampu tenaga 6,7 dk dan dapat melaju sejauh 100 kilometer dengan sekali pengisian daya.
Dari posisi diam hingga 50 kilometer bisa dituntaskan dalam waktu 5 detik dengan kecepatan maksimum 70 km per jam. Sementara untuk pengisian hingga penuh, membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam.